Fakultas Teknik Unpas, Rencanakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas di Semester Genap
Bandung, Fakultas Teknik Unpas – Menindaklanjuti SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraaan Pembelajaran di masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 yang dirilis pada tanggal 21 Desember 2021, yang mewajibkan PTMT paling lambat semester genap tahun ajaran 2021/2022. Fakultas Teknik dari hasil rapat koordinasi bidang I telah menentukan rencana perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022.
Rencanya, akan dibagi tiga kelompok shift mahasiswa yang pertama mahasiswa angkatan 2021 – 2020, yang kedua mahasiswa angkatan 2019 – 2018 – 2017 dan yang ketiga mahasiswa yang sedang penelitian tugas akhir atau skripsi. Untuk selanjutnya mereka akan dibagi ke dalam 3 sesi kuliah yang berbeda.
Sesi I Kuliah hingga pelaksanaan UTS diperuntukkan mahasiswa angkatan 2021 dan 2020, yang mengharuskan mereka melakukan perkuliahan secara luring. Untuk sesi II-A semua mahasiswa melakukan kuliah daring sampai libur idul fitri. Untuk selanjutnya sesi II-B mahasiswa angkatan 2019, 2018 dan 2017 melaksanakan perkuliahan secara luring.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas atau PTM Terbatas ini dilaksanakan karena ada dua alasan yang disebutkan oleh Ibu Dr Ririn Dwi Agustin S.T., M.T., dalam kegiatan Penjelasan Teknis Pekuliahan Semester Genap yang di antaranya karena pandemi menjadikan pembelajaran secara daring selama hampir dua tahun menyebabkan adanya generasi yang hilang yang di mana adanya penurunan tingkat penguasaan kompetensi atau keilmuan dari yang seharusnya bisa dikuasai tapi menjadi sangat kurang penguasaannya.
“Sehingga ketika generasi itu mendapatkan giliran untuk bertanggung jawab terhadap dinamika kebangsaan kita, terjadi penurunan kualitas kehidupan kebangsaan kita juga karena ilmu-ilmu dasarnya tidak dikuasai dengan baik untuk yang sering dikaitkan dengan definisi learning loss,” jelas Ibu Ririn.
Alasan kedua yaitu adanya SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraaan Pembelajaran di masa pandemi Corona Virus Diseases 2019. Sehingga di semester genap ini mewajibkan perguruan tinggi melaksanakan perkuliahan secara luring. Fakultas Teknik Unpas sendiri memilih kapasitas maksimal 50% sehingga diberlakukan pembagian shift untuk mahasiswa.
“Strategi Fakultas Teknik di PTMT Genap adalah okupansi di lingkungan fisik kampus maksimal 50 persen. Sehingga kita membuat shift untul datang ke kampus. Ruang kelas akan kita batasi yang isinya 35-40,” lanjut ibu Ririn.
Selain itu akan ada perubahan pola baru yang di mana semester sisipan akan diselenggarakan setelah semester ganjil dan semester genap. Sehingga mahasiswa bisa lulus dengan rata-rata empat setengah tahun. Untuk grading nilai juga lebih rinci dengan harapan rata-rata IPK lulusan akan lebih tinggi dari sebelumnya.