Fakultas FT Unpas Rutin Memberikan Beasiswa kepada Mahasiswa Berprestasi
Fakultas FT Unpas Rutin Memberikan Beasiswa kepada Mahasiswa Berprestasi
Kamis, 5 Maret 2019 Wakil Dekan Fakultas Teknik Unpas memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari tiga angkatan aktif di setiap Program Studi. Pemberian beasiswa tersebut merupakan bagian apresiasi FT Unpas kepada mahasiswa yang berhasil meraih IPS (Index Prestasi Semester) tertinggi diangkatannya dan juga memberikan motivasi kepada mahasiswa lain.
Beasiswa ini rutin diberikan kepada mahasiswa yang meraih IPS tertinggi tiap semesternya. Jika semester genap, pemberian beasiswa ini dilakukan saat pelaksanaan PKKMB tingkat Fakultas. Hal ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi kepada mahasiswa baru untuk belajar mencapai IPS yang sesuai harapan sehingga bisa juga mendapatkan beasiswa dari Fakultas.
Berikut daftar mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Pasundan :
- Program Studi Teknik Industri
- Muhammad Rifqi Muharam (2016)
- Della Ameretta Sukma (2017)
- Putri Agustin (2018)
- Program Studi Teknologi Pangan
- Dara Agni Amalia (2016)
- Annisya Liesnawati (2017)
- Tiar Laverta (2018)
- Program Studi Teknik Mesin
- Muhamad Rizki Sumartono (2016)
- Tio Muhamad Nur (2017)
- Muhamad Haykal Andalusia (2018)
- Program Studi Teknik Informatika
- Aria Bisma Wahyutama (2016)
- Nurul Fauziah (2017)
- Arif Turmuji (2018)
- Program Studi Teknik Lingkungan
- Astririani Indah Putri (2016)
- Nurdian Hari Anfasha (2017)
- Anggyta Ayu Lestari (2018)
- Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
- Febia Nur Azizah (2016)
- Tasya Aliya (2017)
- Ghina Amalia (2018)
Saat diwawancari setelah mendapatkan beasiswa, Febia Nur Azizah bercerita jika ia merasa bersyukur sejak 2016 sudah ada apresiasi mahasiswa berprestasi dari Fakultas Teknik setiap tahunnya, yang setiap tahunnya juga bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Febi merasa bangga atas pencapaiannya karena menurutnya kuliah di Teknik itu tidak mudah terlebih lagi Febi juga aktif berorganisasi.
Dalam mempertahankan prestasinya, Febi merasa sangat santai dalam berkuliah. Dia juga mengaku bukan orang yang sangat ambisius dalam mempertahankan prestasi.
“Aku ada beberapa trik yang memang aku lakukan sebelum UTS atau UAS. Aku terbiasa mengulang materi 2-3 hari sebelum UTS atau UAS. Jadi saat UTS atau UAS berlangsung aku udah mencicil materi tanpa harus belajar semalam suntuk.” Jelas Febi.
Begitu juga dengan Aria Bisma Wahyutama, dalam mempertahankan prestasinya tak ada metode khusus untuk belajar. Tapi ia suka berbagi ilmu ke orang lain.
“Karena dengan begitu, menurut saya ada proses komunikasi dua arah. Saya ke mereka, dan mereka ke saya. Mereka belajar, saya juga belajar. Mereka nambah ilmu, saya jg nambah ilmu. Malah kadang bukan hanya sebatas tentang hal yg diajarin di kelas. Ilmu-ilmu sosial seperti organisasi, manajemen orang, manajemen diri, dan lain-lain itu saya dapatkan di proses itu.” Jelas Aria.
Untuk masalah manajemen waktu, Aria juga menjelaskan apa yang ia bisa selesaikan hari itu, ya diselesaikan, seberat apapun itu. Jadi, besoknya ia sudah bisa mengurusi hal yang lain. Hal itu juga berlaku untuk tugas kuliah, pekerjaan di organisasi, sebagai asisten, dan lain lain.
Aria berpesan kepada semua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan, teruslah berkarya jangan jadikan universitas swasta sebagai halangan untuk membangun bangsa.