Teknik UNPAS Ikut Serta Membangun Negeri
Dalam website resmi kampusmerdeka.kemdikbud.go.id program-program Kampus Merdeka memanggil para mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berkolaborasi membangun negeri. Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika UNPAS pun ikut serrta dalam upaya membangun negeri melalui program-program Kampus Merdeka. Baru-baru ini enam orang mahasiswa Teknik Informatika UNPAS mengikuti program Bangkit, dan empat orang mahasiswa lolos seleksi tahap akhir program Kampus Mengajar.
Mahasiswa yang mengikuti program Bangkit pun resmi mengikuti kegiatan pertama pada tanggal 15 Februari 2021 kemarin, dengan menghadiri pembukaan program tersebut via youtube, dengan menggunakan email Bangkit yang diberikan kepada mahasiswa yang diterima di program Bangkit. Sedangkan untuk empat orang mahasiswa yang lolos seleksi tahap akhir program Kampus Mengajar, tanggal 17 Maret 2021 masih menjalani pembekelan dari pihak Kampus Mengajar melalui zoom dan live streaming Youtube setiap hari pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Menurut Kang Aswin mahasiswa Teknik Informatika UNPAS angkatan 2018, pihak Program Studi Teknik Informatika UNPAS cukup cepat membantu dan menanggapi mahasiswa yang mendaftar program Kampus Mengajar. Begitupun dengan mahasiswa yang mengikuti program Bangkit. Kang Adit, salah satu mahasiswa Teknik Informatika UNPAS angkatan 2018 yang mengikuti program Bangkit pun menjelaskan bahwa pihak Program Studi Teknik Informatika UNPAS tetap memantau mahasiswa yang mengikuti program tersebut melalui grup WhatsApp dimana grup tersebut terdapat pimpinan Program Studi Teknik Informatika UNPAS dan 2 dosen pendamping. Sedangkan untuk program Kampus Mengajar, sejak mulai pendaftaran pun juga selalu di pantau oleh Program Studi Teknik Informatika UNPAS melalui grup WhatsApp, sehingga komunikasi dna penyebaran informasi lebih mudah.
Banyak tujuan dan harapan yang diuraikan oleh Kang Adit dalam mengikuti program Bangkit, salah satunya adalah Kang Adit ingin mengembangkan soft skill yang menurutnya sejauh ini masih kurang, di Bangkit kurikulum yang tercantum banyak berfokus pada materi dan sesi dikusi ataupun ada juga webinarnya yang banyak berfokus pada persiapan dalam dunia pekerjaan dan pembentukan karakter. Sedangkan kang Aswin menjelaskan harapannya dalam mengikuti program Kampus mengajar adalah membuka wawasan dan juga menumbuhkan semangat dalam mengikuti kegiatan selain ini, baik di kampus maupun di luar kampus untuk kedepannya. Dan semoga juga berdampak positif untuk skill akademik/non akademik. Kang Aswin juga menjelaskan bahwa tujuan ia mengikuti program Kampus Mengajar untuk mencari pengalaman karena dimasa pandemic seperti ini kuliah cukup membosankan.
Dari kang Aswin, kang Adit dan teman-teman mahasiswa yang ikut bergabung dalam program Kampus Mengajar dan Bangkit, kita bisa belajar bahwa situasi pandemi saat ini bukan halangan untuk terus mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Melalui program-program pemerintah, mendukung program pemerintah dengan cara ikut serta pun bisa membuat teman-teman mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mendukung dan memajukan negeri dengan cara memajukan pendidikan negeri. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa tentu haruslah ikut andil dalam upaya tersebut, berkolaborasi bersama dengan pemerintah dengan cara mengikuti program yang disediakan untuk memajukan negeri melalui pendidikan yang berkualitas dan baik.