• info_ftunpas@unpas.ac.id
  • 62-8111317193

Memahami Kajian Risiko Bencana (KRB) Bersama Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota FT Unpas 

Rabu, 27 Januari 2021 Bandung Mitigasi Hub (BMH) yang bekerja sama dengan BPBD Jawa Barat mengadakan Clubinar 11/12 dengan narasumber Dosen dari Perencanaan Wilayah dan Kota Bapak Gerry Andrika Rismana, ST., MT dengan materi yang dibahas mengenai Memahami Kajian Risiko Bencana (KRB). 

 Kegiatan Clubinar ini dimoderatori oleh Ibu Aria Mariany, ST., MT selaku Presiden Bandung Mitigasi Hub dan dibuka oleh Bapak Dani Ramdan selaku Ketua pelaksana BPBD Jawa Barat. 

Clubinar ini bertujuan untuk memahami bagaimana urgensi dari Kajian Risiko Bencana. Berdasarkan UU 24/2007, Bencana sendiri itu merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik faktor alam dan atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. 

 Ada banyak bahaya atau ancaman yang dapat menyebabkan bencana yang diantaranya gempa, longsor, tsunami, banjir, banjir bandang, kekeringan, wabah dan pandemi serta kegagalan teknologi. Apabila hal tersebut mengenai aspek-aspek kerentanan seperti manusia, infrastruktur, kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, fasilitas sosial dan fasilitas umum serta lingkungan maka akan menyebabkan bencana. 

Apabila suatu gempa mengenai suatu daerah yang kosong tidak terdapat manusia, infrastruktur dan tidak ada kegiatan maka gempa tersebut tidak termasuk bencana. Begitupun dengan bahaya dan ancaman lain. 

Terdapat proses alami yang dapat menyebabkan bahaya geologi sehingga dapat juga berpotensi terjadinya gempa bumi. Karena ancaman yang terbentuk ini alami dari alam tentunya kita tidak dapat menghindari ancaman tersebut. 

Di Indonesia sendiri menurut data dari BNPB kejadian gempa bumi selalu meningkat setiap tahunnya. Bahkan di awal tahun 2021 ini, sampai tanggal 23 Januari 2021 sudah terjadi 197 bencana. Bencana yang terjadi diantaranya banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang merupakan jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia. 

Melihat gempa yang terjadi di Palu beberapa waktu yang lalu dan mengingat Indonesia potensi terhadap ancaman bencana sangat tinggi tentunya pemerintah dan kita semua harus siap dalam menghadapi bencana suatu saat pasti akan terjadi. 

Kota-kota besar di Indonesia yang di mana terdapat banyak populasi juga rentan terhadap bencana dibandingkan daerah lain yang populasinya sedikit. Sehingga perlu ada kajian terhadap hal tersebut untuk meminimalisir dampak yang bisa terjadi. 

Saat ini sudah terjadi perubahan paradigma dalam menangani bencana yang ada. Dan juga diperlukan suatu kajian risiko bencana agar ketika bencana terjadi pembangunan tetap berjalan. Untuk lengkapnya mengenai kajian risiko bencana dapat di tonton di link berikut www.youtube.com/watch?v=eBoGSPXQQoE&t=1696s&ab_channel=PRMNSuCi 

>
Open chat
Hallo
Ada yang bisa kami bantu