Lolos Penerima Progam Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, atau biasa dikenal dengan Program MBKM menjadi program yang cukup menarik minat mahasiswa dan universitas untuk dapat mengikuti kegiatan yang ada dalam rangkaian program tersebut. Untuk bisa mengikuti Program MBKM tersebut, Program Studi masing-masing fakultas harus membawa proposal yang dimaksudkan untuk Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2021.
Proposal yang dibuat bukan syarat khusus, namun dperlukan sebagai syarat pendanaan dari kemendikbud agar dapat melaksanakan pengembangan kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Satu Universitas pun hanya bisa melakukan pengajuan 10 Program Studi. Semua Ketua Program Studi di Universitas Pasundan membawa proposal, namun harus tetap menghadiri undangan dari tim KSKI – MBKM Unpas. Perbaikan pun dilakukan secara bersama-sama.
Ketika ada arahan saat satu prodi sedang presentasi dari pada reviewer maka akan dicatat dan dibantu oleh anggota tim yang ikut secara online, maka prodi yang lain tidak perlu tampil (baik yang online maupun yang onsite) dan sama-sama menyimak dan memperbaiki proposal tersebut. Harapannya, dengan cara seperti itu maka dimulai dari penampilan yang pertama hingga 10 tingkat kesalahan yang harus diperbaiki semakin kecil, dan proposalnya pun semakin sempurna. Finalisasi proposal pun dihadiri oleh perwakilah program studi, diutamakan ketua prodi atau pun sekretaris prodi, hal tersebut dilakukan untuk memfinalisasi proposal secara bersama-sama dengan tim KSKI – MBKM Unpas sebelum proposal diupload ke Kemdikbud RI, yaknik pada hari Jum’at 26 Maret 2021 kemarin, tepatnya pukul 13.30 – selesai.
Proposal pun dibuat atas arahan dari P3AI UNPAS, bersama 11 Program Studi lainnya. Terdiri dari 2 tahap, tahap pertama adalah seleksi dari Universitas lalu yang kedua sepuluh Program Studi yang lolos seleksi Universitas disubmit ke Kemendikbud oleh Bidang Akademi Unpas, jelas bu Dr. Ayi Purbasari, ST., MT. sebagai Ketua Progam Studi Teknik Informatika UNPAS. Setiap prodi pun harus membentuk tim penyusun proposal dengan surat tugas dari Dekan Fakultas Teknik dengan yang bertanggungjawab adalah Ketua Program Studi.
Bersama dengan Program Studi Teknik Informatika, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota di Fakultas Teknik UNPAS lolos dalam Penerima Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.