Tegas! Ini Rekomendasi Dosen PWK Unpas Untuk Cawalkot Bandung
Bandung – Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Pasundan (Unpas) menggelar diskusi bertajuk “Perencanaan dan Pembangunan Wilayah Kota Bandung bersama Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung” di Aula Mandalasaba Ir. H. Djuanda, Universitas Pasundan, pada Rabu (13/11).
Acara dibuka dengan pidato utama mengenai “Perencanaan dan Pembangunan Kota Berkarakter Pasundan” oleh Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc.
Hadir pula dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Teknik Unpas, Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P., yang bertindak sebagai tuan rumah diskusi.
Diskusi juga melibatkan pakar perencanaan wilayah dan kota, termasuk Dr. Ir. H. Ari Djatmiko, M.T., dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Unpas, yang turut menjadi panelis.
Dalam diskusi, Ari mengibaratkan pemimpin kota Bandung harus seperti seorang dokter yang dapat mendiagnosis masalah secara tepat, agar solusi yang diberikan dapat efektif. Menurutnya, diagnosis yang tepat akan memastikan solusi yang diberikan sesuai dengan permasalahan yang ada.
“Masalah pembangunan kota harus dianalogikan seperti seorang dokter yang mendiagnosis penyakit. Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan (solusi pembangunan) yang diberikan juga akan tepat. Masalah pembangunan kota harus dipahami dengan baik, terutama masalah air, lingkungan, serta defisit pangan dan sampah,” tegasnya.
Ari juga memberikan rekomendasi kepada calon pemimpin kota Bandung untuk lebih fokus pada pengelolaan anggaran dalam perencanaan dan pembangunan kota agar program-program pembangunan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Meski hanya dihadiri oleh tiga dari empat pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung, diskusi tetap berjalan dinamis dan atraktif, dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta.