Focus Group Discussion “Pemutakhiran Kurikulum Berorientasi KKNI-OBE-MBKM” Prodi Teknik Informatika UNPAS
Sabtu, 5 Desember 2020 – Berbicara tentang kurikulum sudah pasti setiap lembaga pendidikan memiliki sebuah rangkaian atau rancangan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dari lembaga pendidikan itu sendiri, sama halnya seperti Program Studi Teknik Informatika UNPAS yang sabtu kemaren melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion yang membahas tentang Pemutakhiran Kurikulum Berorientasi KKNI-OBE-MBKM. Bukan berarti kurikulum yang sebelumnya sudah tidak bisa digunakan lagi namun karena beberapa faktor seperti keadaan pademi COVID yang tak kunjung reda ini membuat kurikulum yang lama harus disesuaikan kembali atau istilahnya di mutakhirkan kembali agar tujuan dari Teknik Informatika UNPAS dapat tercapai.
Acara yang dimulai pukul 9 Pagi ini menghadirkan 2 pembicara yakni Bapak Prof. Dr. rer.nat. Achmad Benny Mutiara, SSi, SKom. selaku sekjen APTIKOM dan Bapak Hariono Kasiman selaku direktur PT. Elnusa Tbk dan IAII, hadirnya kedua pembicara tersebut diharapkan dapat memberikan masukan atau solusi bagi prodi Teknik Informatika UNPAS. Mendukung program kementrian pendidikan dan kebudayaan yakni Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) dimana bentuk kegiatan pembelajarannya tertera pada Permendikbud No 3 tahun 2020 dalam pasal 15 ayat 1 meliputi :
- Pertukaran Pelajar
- Magang / Praktek kerja
- Asistensi Mengajar di satuan Pendidikan
- Penelitian dan Riset
- Projek Kemanusiaan
- Kegiatan Kewirausahaan
- Proyek Independen
- Membangun Desa atau Kuliah Kerja Nyata
Dari banyaknya kegiatan diatas tidak hanya Teknik Informatika UNPAS saja yang sudah melaksanakan beberapa diantaranya, namun prodi lain pun juga sudah menjalankannya seperti kerja praktek dan Pertukaran Pelajar namun memang ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan oleh mahasiswa secara pribadi tanpa bimbingan Dosen atau Tenaga Pendidik yang memiliki kemampuan serupa. Oleh karena itu dengan adanya FGD ini diharapkan Dosen dan Tenaga pendidik Teknik Informatika UNPAS memiliki bahan evaluasi yang akan di gunakan untuk pemutakhiran kurikulum Prodi IF, acara FGD ini juga di hadiri oleh banyak perusahaan, diantaranya :
- PT. Titik Terang Teknologi
- PT. Eltran Indonesia
- PT. Bridge Technology Services
- Diskominfo kota Bandung
- PT. Venus Media Teknologi
- PT. Maxxima
Dengan adanya tanggapan dari beberapa perusahaan yang hadir untuk memberikan gambaran kriteria kemampuan mahasiswa yang dibutuhkan saat berada di dunia kerja nanti, sesuai dengan kurikulum MBKM tersebut pentingnya pengalaman bekerja membuat mahasiswa atau siswa lebih mudah mendapatkan kerja dan menyesuaikan diri di dunia pekerjaan saat lulus karena banyak dari para lulusan terutama dari Teknik Informatika UNPAS bercerita bahwa terdapat GAP atau perbedaan yang sangat jauh antara kemampuan yang mereka pelajari saat kuliah dan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Tidak hanya itu Ketua Ikatan Alumni Teknik Informatika UNPAS kang Fares juga turut hadir untuk berbagi kisah tentang bagaimana pentingnya pengalaman kerja untuk para mahasiswa yang mungkin belum mengenal dunia kerja, beliau sependapat dengan narasumber saat menceritakan pentingnya MBKM ini untuk masa depan para lulusan Teknik Informatika UNPAS kedepannya. Semoga acara diskusi ini dapat memberikan solusi bagi para Dosen dan Tenaga pendidik agar dapat merancang kurikulum yang sedemikian rupa agar sesuai dengan keadaan yang saat ini tentu untuk mahasiswa juga yang nantinya dapat lebih mudah dalam mendapat pekerjaan atau yang lainnya.