Waspada, Modus Penipuan Online mengatasnamakan Bank
Sering terjadi dan selalu tertipu
Sudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat saat mendengar kata “Penipuan Online”, banyak cara yang di pakai oleh penipu untuk melancarkan aksinya, seperti halnya Phising.
Phising adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit. Pelaku menyamar sebagai orang atau bisnis yag terpercaya dan pada pada kasus yang akan dibahas kali ini adalah mengatasnamakan Bank.
Dikutip dari tirto.id, berdasarkan analisis hasil dari pemantauan percakapan di sosial media terdapat 343 akun penipu yang mengatasnamakan customer service bank pada periode 12 Januari– 13 Maret 2021. Ada yang mengatasnamakan Bank BNI, BRI, BCA, hingga Jenius.
Peristiwa seperti ini memang sering kali terjadi walaupun sudah berkali-kali juga pemerintah dan pihak bank memberikan himbauan serta edukasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan berkaitan dengan penipuan online ini.
Seperti pengakuan korban berinisial A yang pada tanggal 30 Maret lalu tertipu oleh orang yang mengaku customer service dari bank BRI. A bercerita bahwa pada awalnya pelaku menelpon A secara langsung untuk menginformasikan jika A akan mendapatkan hadiah jika menukarkan poin yang A miliki.
Singkat cerita untuk memastikan A dapat menukarkan poin tersebut pelaku meminta A memberikan digit nomer yang tertera di bagian depan ATM. A sempat meragukan permintaan pelaku, tapi karena pelaku terdengar sangat meyakinkan setelah memberikan informasi yang A pikir hanya di ketahui oleh pihak bank, akhirnya A memberikan nomer tersebut.
Setelah itu pelaku mengirimkan kode OTP melalui pesan yang berfungsi untuk memvalidasi apakah ATM tersebut memang milik A, dari kode OTP itulah rencana pelaku untuk melancarkan phising sukses. Hanya dengan bermodal nomer ATM dan kode OTP, pelaku penipuan dapat melakuan transfer uang tanpa sepengetahuan A.
Belajar dari kesalahan diatas, kita patut menyadari bahwa memang penipuan online marak terjadi di lingkungan sekitar kita dan bagaimanapun juga saat kita mengalami kejadian tersebut secara langsung bisa jadi kita akan tertipu juga.
Dengan modus yang beraneka raga ini seperti inilah yang harusnya membuat kita lebih waspada, satu-satunya cara untuk menghindari situasi tersebut adalah mengabaikannya.
Jika sewaktu-waktu mendapat pesan, telpon, hingga bertatap muka langsung dengan seseorang yang mencurigakan lalu mengatasnamakan bank dan sejenisnya lebih baik di abaikan saja.
Ketahui seluruh sosial media resmi Bank yang kalian gunakan, dan lakukan pergantian password secara berkala dan yang pasti gunakan kartu ATM yang telah memiliki chip di dalamnya karena lebih aman di banding versi sebelumnya.
Waspada dan jangan pernah percaya siapapun, semoga kita semua dihindarkan dari peristiwa tersebut.
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengelabuan
https://tirto.id/ramai-akun-bodong-bca-sampai-bri-di-mana-polisi-siber-gbc9
https://www.downloadsoftwaregratisan.com/modus-penipuan-sms-undian-simpedes-britama-bri/
https://www.republika.co.id/berita/qpjlkr328/tip-bri-terhindar-skimming-saat-transaksi