Prinsip 5R, langkah-langkah mengatasi Polusi Sampah Plastik
Solusi mudah membersihkan lingkungan dari sampah plastik
Sabtu, 23 Oktober 2021
Fakultas Teknik UNPAS – Limbah plastik merupakan salah satu ancaman terbesar bagi lingkungan sekitar kita. Dilansir dari lifestyle.bisnis.com, selama kuartal I-2021, total sampah plastik yang berhasil dikumpulkan oleh PT. Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) sebanyak 11.600 ton.
Walaupun sudah terkumpul begitu banyak, faktanya The National Plastic Action Partnership (NPAP) mencatat ada sekitar 4,8 juta ton pertahun sampah plastik yang dihasilkan oleh Indonesia dan sampah tersebut tidak terkelola dengan baik.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Seksi Bina Peritel Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Agus Supriyanto mengatakan penumpukan ini diperkirakan akan bertambah dua kali lipat pada tahun 2050, apabila tidak ada kebijakan tegas untuk sampah plastik sudah pasti kedepannya akan berakibat buruk bagi ekosistem dan lingkungan.
Jadi bagaimana solusinya ?, apakah dengan menunggu kebijakan tegas dari pemerintah soal sampah plastik, limbah tersebut akan hilang dengan sendirinya, tentu tidak. Saat kita bebicara mengenai lingkungan maka masyarakat yang ada turut andil untuk menjaga dan merawat lingkungan tersebut.
Meminimalkan penggunaan plastik dan pengelolaan sampah plastik yang baik harus dibiasakan mulai saat ini juga, kalian mungkin pernah mendengar tentang prinsip 3R (Reduce (mengurangi), Reuse (gunakan kembali), Recycle (daur ulang)), namun agar lebih efektif lagi kita akan tambahkan Refuse (menolak) dan Remove (menghapus).
- Reduce (mengurangi)
Kurangi penggunaan produk berbahan plasti yang sekali pakai, seperti kantong kresek hingga botol air mineral. Mulailah dengan membawa kantong atau tas belanja sendiri saat belanja.
Adanya plastik memang memudahkan kita dalam beberapa hal, namun jika kita secara terus menerus menggunakan plastik sekali pakai justru kita malah menimbun sampah di rumah dan ujung-ujungnya akan mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
- Refuse (menolak)
Menolak untuk menggunakan produk plastik sekali pakai, kita harus berani untuk tegas terhadap diri kita sendiri, saat berbelanja di minimarket kamu bisa menolak penggunaan kantong kresek.
Saat kita membeli jajanan pinggir jalan alangkah lebih baik jika kita membawa tempat makanan pribadi sebagai wadah makan atau minuman. Hal tersebut juga berlaku untuk penggunaan sendok dan sedotan plastik.
- Reuse (gunakan kembali)
Salah satu kelebihan produk berbahan plastik yakni dapat digunakan kembali, selain awet produk berbahan plastik juga tahan banting, kita bisa menggunakan alat makan berbahan plastik berkali-kali.
Botol air mineral yang sudah tidak dipakai dapat digunakan untuk wadah air minum, hingga galon bekas yang dapat kita isi ulang kembali atau tukar di gerai air mineral.
- Recycle (daur ulang)
Saat barang-barang tersebut sudah tidak dapat digunakan kembali, mungkin sudah waktunya kita untuk mendaur ulang plastik terebut. Kalian tidak perlu memiliki tingkat kreatifitas tinggi untuk mendaur ulang limbah plastik.
Banyak cara untuk mendaur ulang sampah plastik yang dapat kalian temukan di internet, seperti penggunaan galon bekas sebagai pot tanaman hingga plastik sachet kopi yang bisa dijadikan tas belanja.
- Remove (menghapus)
Jika kalian sudah membangun kebiasaan untuk menggunakan plastik sesuai kebutuhan dan mampu untuk menggunakan serta mendaur ulang plastik, cobalah melihat lingkungan sekitar.
Mulailah untuk mengajak orang lain agar minimal mau membuat sampah sesuai pada tempatnya, jika ada sampah yang berserakan di jalan ambil dan buanglah ke tempat yang seharusnya.
Jika memungkinkan bergabunglah ke dalam komunitas pengelola limbah plastik agar kalian lebih tau bagaimana cara menekan penggunaan plastik dan meminimalkan limbah plastik.
Dengan menerapkan 5 prinsip diatas maka kalian mulai sadar dan paham bahwa limbah plastik telah menjadi petaka bagi diri kita masing-masing, sifatnya yang merusak lingkungan dan ekosistem karena tak bisa terurai menjadikan sampah plastik adalah ancaman nyata bagi lingkungan sekitar.
Jadi sudah siap untuk menerapkan prinsip 5R untuk mengelola sampah plastik mulai dari sekarang ?
Source :
https://www.tribunnews.com/nasional/2021/07/02/alert-setiap-tahun-ada-67-juta-ton-sampah-plastik
https://www.roadrunnerwm.com/blog/the-5-rs-of-waste-recycling
https://www.ngobrolin.id/kurangi-plastik-dengan-gaya-hidup-5r/