• info_ftunpas@unpas.ac.id
  • 62-8111317193

Berapa Kisaran Biaya Hidup di Bandung untuk Mahasiswa?

Berapa Kisaran Biaya Hidup di Bandung untuk Mahasiswa?

Kamu calon mahasiswa yang akan kuliah di Kota Kembang? Ini kisaran biaya hidup di Bandung yang bisa dijadikan referensi.

 

Bandung merupakan salah satu tujuan favorit para pelajar dan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu. Di Kota Kembang ini banyak berdiri universitas (negeri dan swasta), sekolah tinggi, serta pondok pesantren. Selain lingkungannya yang kondusif untuk belajar, biaya hidup di Bandung juga terbilang murah.

Nggak bisa dimungkiri, persoalan biaya hidup ini memang jadi salah satu pertimbangan para calon mahasiswa ketika memilih universitas. Biaya hidup yang rendah artinya jumlah pengeluaran bulanan juga bisa ditekan. Dengan begitu, uang saku kiriman dari orang tua (atau gajimu sendiri) bisa dihemat untuk memenuhi kebutuhan lain, misalnya membeli buku, print tugas, atau jalan-jalan di akhir pekan.

 

Berapa Kisaran Biaya Hidup di Bandung?

Sebelum menyebutkan angka mengenai kisaran biaya hidup yang dibutuhkan jika tinggal di Bandung, kamu perlu terlebih dulu menengok rincian kebutuhan berikut.

  • Tempat Tinggal

Kalau kamu adalah mahasiswa perantau yang datang dari luar Kota Bandung, kebutuhan pertama yang mesti diperhatikan adalah tempat tinggal. Pemilihan tempat tinggal ini berpengaruh besar, lho, terhadap jumlah biaya hidup yang harus kamu keluarkan setiap bulan.

Tipe huniannya bisa bermacam-macam, mulai dari kost, rumah kontrakan, atau apartemen. Umumnya mahasiswa lebih memilih kost karena lebih murah. Oh iya, harga sewa kost yang lokasinya terjangkau dan dekat dengan kampus juga biasanya lebih mahal dibandingkan yang jaraknya jauh. Di Bandung masih banyak, kok, kost yang sewa bulanannya di bawah Rp500 ribu.

Tentu tidak masalah kalau kamu punya kendaraan pribadi (motor). Kalau tidak, memilih kost yang jaraknya dekat kampus adalah opsi yang paling tepat, sebab itu artinya kamu nggak perlu lagi mengeluarkan uang untuk biaya transport.

  • Uang Makan

Pos yang satu ini jumlahnya juga sangat bervariasi, tergantung kebiasaan makanmu. Namun, di Bandung rata-rata kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp10.000 untuk sepiring nasi, sayur, telur, dan teh manis dalam sekali makan. Jumlah ini bisa berkurang atau bahkan bertambah kalau pilihan lauknya berbeda.

Asumsikan jika sekali makan kamu menghabiskan Rp10.000, dalam sehari kamu mengeluarkan uang maksimal Rp30.000 untuk makan saja. Dalam sebulan kamu membutuhkan setidaknya Rp900.000 untuk kebutuhan makan.

Kalau mau lebih hemat lagi, cobalah memasak sendiri. Dengan memasak, anggaran makan bisa ditekan sampai 50%, lho. Lumayan banget, kan, sisanya bisa kamu tabung atau tambahan untuk membeli buku-buku kuliah.

  • Biaya Hiburan

Tujuan utamamu tinggal di Bandung memang untuk kuliah. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh bersenang-senang, kan? Asal tidak terlalu sering, jalan-jalan, menonton film, atau sekadar menghabiskan waktu di kafe bersama teman-teman bisa jadi pilihan hiburan yang seru, lho.

Di Bumi Siliwangi ini juga terdapat banyak taman, fasilitas publik, serta tempat wisata dengan HTM yang sangat terjangkau, beberapa di antaranya bahkan gratis. Ini artinya kamu nggak perlu mengeluarkan dana ekstra untuk sekadar refreshing melepas penat di akhir pekan.

  • Transportasi

Transportasi publik di Kota Bandung cukup beragam dengan tarif yang terjangkau. Ada juga transportasi berbasis online yang kini lebih digemari masyarakat karena alasan keamanan, kepraktisan, dan tarif yang lebih murah. Kalau kamu punya kendaraan sendiri, biaya transportasinya tentu juga lebih hemat karena saat bepergian kamu hanya perlu mengeluarkan uang bensin.

 

Pada dasarnya nggak ada jumlah pasti berapa jumlah anggaran yang harus dikeluarkan mahasiswa yang tinggal di Bandung, sebab biaya hidup juga berbanding lurus dengan gaya hidup masing-masing orang.

Kalau kamu hemat, uang bulanan pasti bisa ditekan. Sebaliknya, kalau kamu boros, uang yang harus dikeluarkan juga makin banyak.

>
Open chat
Hallo
Ada yang bisa kami bantu