5 Jurusan Kuliah dengan Biaya Paling Mahal. Adakah Pilihanmu?
Penasaran apa saja, sih, jurusan kuliah yang butuh biaya paling banyak? Ini daftarnya!
Nggak bisa dimungkiri kalau biaya menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih jurusan kuliah. Rincian biaya kuliah biasanya terdiri dari berbagai pos, mulai dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), uang gedung, praktikum, SKS, registrasi ulang, dan kebutuhan lain yang sifatnya trivial.
Nah, besaran biaya kuliah ini pun berbeda, tergantung program studi dan universitasnya. Yup, memang ada jurusan-jurusan tertentu yang terbilang mahal. Penasaran apa saja itu? Berikut beberapa di antaranya.
- Kedokteran
Jurusan kuliah pertama yang membutuhkan banyak biaya adalah Kedokteran, yakni puluhan sampai ratusan juta rupiah. Salah satu alasannya adalah alat pembelajaran dan praktikum yang jumlahnya nggak sedikit dengan harga yang mahal.
Misalnya untuk praktikum bedah anatomi saja, mahasiswa kedokteran perlu menggunakan kadaver (mayat) yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Ada juga alat lain yang hanya bisa digunakan sekali pakai, seperti jarum suntik. Tidak heran kalau Kedokteran sering dianggap sebagai salah satu jurusan termahal.
- Penerbangan (Aviasi)
Jurusan kuliah berikutnya yang membutuhkan biaya cukup banyak adalah Penerbangan (Aviasi). Kalau kamu bercita-cita ingin jadi pilot, jangan lupa menabung ya. Uang kuliah di kampus-kampus aviation semacam ini berkisar di angka Rp500-800 juta. Mahal juga, ya.
Biaya yang mahal itu sepadan dengan fasilitas yang didapat. Selama pendidikan, mahasiswa (taruna) akan menjalani praktikum berupa simulasi penerbangan serta sertifikasi yang dananya cukup besar.
Meski begitu, jurusan ini tetap saja ramai peminat. Alasannya karena prospek karier yang menjanjikan. Seorang penerbang (pilot) profesional bisa mendapat gaji sampai puluhan juta rupiah per bulan. Siapa yang nggak berminat?
- Desain Komunikasi Visual (DKV)
Secara biaya kuliah pokok, DKV memang terbilang nggak terlalu mahal. Akan tetapi kamu akan dibuat tercengang oleh harga alat-alat yang dibutuhkan saat praktikum nantinya. Itulah mengapa Desain Komunikasi Visual masuk dalam daftar jurusan kuliah termahal.
Saat mempelajari animasi, web desain, desain interaktif, ilustrasi, dan sebagainya, kamu membutuhkan laptop dengan spek yang mendukung, seperti MacBook, yang harganya sudah pasti mahal. Ada juga sketchbook, pensil graft, pen tablet, printer, dan peralatan lain yang harganya nggak murah. Jangan lupa siapkan modal dan tabungan yang cukup, ya, kalau kamu pengen kuliah di jurusan ini.
- Seni
Seni (baik seni rupa, seni musik, dan lainnya) termasuk dalam jurusan kuliah berbiaya mahal. Ini karena mahasiswa akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk praktikum ketimbang belajar teori di kelas. Bisa dibilang rasio praktik dan teori pada jurusan Seni adalah 70:30.
Selain itu, mahasiswa Seni juga perlu membekali diri dengan berbagai peralatan yang memadai. Bahkan banyak juga dari mereka yang sengaja menambah kredit mata kuliah untuk makin memaksimalkan kreativitas dan kompetensi di bidang yang ditekuninya.
- Broadcasting
Broadcasting termasuk dalam jurusan kuliah yang cukup menguras kantong. Untuk menunjang kegiatan praktikum dan editing selama proses perkuliahan, mahasiswa setidaknya perlu memiliki peralatan pribadi seperti kamera, microphone, tripod, serta komputer dengan spek yang mendukung.
Itu baru biaya peralatan, dan belum termasuk uang kuliah lain yang sifatnya wajib, seperti SKS, uang semester, biaya praktikum, uang gedung, registrasi, serta buku-buku. Namun, usai lulus kamu juga berkesempatan untuk merintis karier di perusahaan-perusahaan penyiaran (broadcasting) dengan gaji yang cukup besar.
Lalu, betulkah biaya kuliah yang mahal berbanding lurus dengan tingginya penghasilan yang akan diperoleh di masa depan? Tidak selalu. Banyak juga, lho, lulusan Kedokteran dan Sekolah Penerbangan yang justru tetap menganggur.
Semua kembali pada masing-masing orang. Semahal apa pun jurusan kuliahmu, kalau kamu sendiri nggak membekali diri dengan ilmu dan kompetensi yang cukup, serta tidak jeli melihat peluang, impian berkarier tentu hanya tinggal impian. Begitu pun sebaliknya.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang masih bingung memilih jurusan, ya!