5 Beasiswa Fully Funded buat Kamu yang Ingin S2 di Luar Negeri
Pengen lanjut studi di universitas terbaik dunia? Daftar beasiswa S2 luar negeri ini, yuk!
Melanjutkan studi di universitas-universitas terbaik dunia bukan hal yang mustahil. Asal mau berusaha, pasti selalu ada jalan menuju Roma—apalagi sekarang banyak beasiswa S2 luar negeri berskema fully funded. Mulai dari uang kuliah, buku-buku, living cost, sampai akomodasi PP semua ditanggung penuh oleh pihak penyelenggara beasiswa.
Nah, buat kamu yang tertarik, berikut beberapa beasiswa fully funded yang menawarkan program master di kampus-kampus favorit dunia.
- Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI/LPDP)
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) memang lebih dikenal dengan sebutan LPDP. Dikelola di bawah pengawasan Kementerian Keuangan, LPDP menawarkan program beasiswa dalam dan luar negeri untuk jenjang pendidikan master, doktoral, serta dokter spesialis.
Tiap tahunnya, LPDP menyediakan kuota beasiswa sampai 4.000 lebih buat putra-putri terbaik bangsa yang ingin melanjutkan kuliah di kampus favorit di dalam maupun luar negeri. Proses seleksi beasiswa ini terdiri dari beberapa tahap, yakni Administrasi, Ujian Berbasis Komputer, Wawancara, dan LGD.
Selain menyiapkan esai sebagus mungkin, pastikan skor TOEFL atau IELTS kamu memenuhi kriteria yang ditetapkan pihak LPDP ya. Cek langsung saja website-nya untuk informasi lebih lengkap seputar syarat dll.
- British Chevening Scholarship
Inggris merupakan negara favorit banyak mahasiswa yang ingin lanjut S2. Selain alamnya yang menawan, di Negeri Ratu Elizabeth ini juga banyak universitas terbaik yang sukses melahirkan tokoh-tokoh penting dunia.
Nah, bagi kamu yang ingin ambil master di Inggris dengan beasiswa S2 luar negeri, Chevening adalah jawaban yang tepat. Beasiswa prestisius yang didanai langsung oleh pemerintah Inggris ini siap meng-cover segala kebutuhan pribadi dan akademikmu selama masa studi.
Khusus program MBA, ada fee cap (batasan biaya) sebesar 18.000 poundsterling. Syaratnya juga jauh lebih ringan dibandingkan beasiswa lain. Kamu hanya perlu melampirkan esai dan mengisi form di laman website Chevening, lalu tunggu pengumuman wawancara.
Oh ya, kuota beasiswa ini sangat terbatas, lho. Khusus Indonesia, Chevening menyediakan kuota nggak lebih dari 70 orang tiap tahunnya. Jadi, persiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi ketatnya persaingan.
- Fulbright Scholarship
Beasiswa Fulbright ini ditujukan khusus buat kamu yang ingin kuliah master di Amerika dengan masa studi maksimal 2 tahun (semua program studi kecuali medical sciences). Di Indonesia, beasiswa ini dikelola oleh American-Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Syaratnya juga terbilang sederhana, yaitu IPK minimal 3.0 (skala 4.0), skor TOEFL ITP 550 atau IELTS ekuivalen. Selain itu, pelamar diminta menuliskan esai yang berisi statement of purpose. Fulbright dibuka sekali dalam setahun—biasanya deadline jatuh pada pertengahan Februari.
Lewat beasiswa fully funded Fulbright, kamu berkesempatan melanjutkan studi di universitas-universitas bergengsi di US. Selain master, ada juga program doktoral dan fellowship yang dibuka setiap tahun.
- StuNed
Punya mimpi kuliah di Negeri Tulip, Belanda? Beasiswa fully funded dari StuNed (Studeren in Nederland) nggak boleh kamu lewatkan. Selain uang kuliah (maksimal 20.000 euro/tahun), biaya hidup, tiket pesawat PP, serta biaya pendidikan lain juga di-cover penuh oleh sponsor.
StuNed sendiri merupakan bagian program kerja sama bilateral antara Indonesia-Belanda yang tercantum dalam Multi Annual Policy Framework dengan prioritas bidang studi sbb:
– Keamanan dan Penegakan Hukum
– Agropangan dan Holtikultura
– Transportasi, Infrastruktur, dan Agrologistik
– Keuangan, Ekonomi, dan Perdagangan Internasional
- Swedish Institute Study Scholarship (SISS)
Swedish Institute Study Scholarship (SISS) merupakan beasiswa penuh dari pemerintah Swedia dan hanya diberikan kepada mahasiswa dari negara berkembang (salah satunya Indonesia) yang ingin menempuh studi master di Swedia.
Selain kepemimpinan, syarat lain yang wajib dipenuhi applicant SISS adalah pengalaman kerja minimal 3.000 jam—bisa berupa pekerjaan full-time, part-time, magang/internship, maupun volunteer. Jangan lupa siapkan TOEFL/IELTS-mu ya.
Selain biaya kuliah dan living cost, SISS juga meng-cover biaya lain, seperti akomodasi, tiket pesawat PP, asuransi, dan biaya lain selama mahasiswa menjalani studinya.
Nah, itu dia rekomendasi beasiswa S2 luar negeri buat kamu yang mau lanjut kuliah master di kampus-kampus prestisius dunia. Selamat berjuang!