• info_ftunpas@unpas.ac.id
  • 62-8111317193

Fakultas Teknik Universitas Pasundan melepas 58 Wisudawan-Wisudawati pada Wisuda Gelombang II ajaran 2020/2021

Sabtu (29/05/2021) Universitas Pasundan melantik 337 wisudawan dan wisudawati program sarjana, magister, dan doktor pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2020/2021 yang digelar secara kombinasi daring dan luring. Sebanyak 18 wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas dan program pascasarjana hadir di Hotel Aryaduta, Bandung. Sementara wisudawan lainnya mengikuti prosesi wisuda melalui telekonferensi Zoom.  Dalam waktu yang bersamaan, Dr.Ir. Yusman Taufik, M.P selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung, mengucapkan “Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/wisudawati Fakultas Teknik Universitas Pasundan Gelombang II tahun ajaran 2020/2021.” ujarnya  Selain itu Shafira Annisa Rianti, S.T, salah satu Wisudawati Terbaik perwakilan Fakultas Teknik Universitas Pasundan turut memberikan kesan-kesannya selama mengikuti serangkaian Wisuda pada tahun ini.   “Kesan saya menjadi wisudawati terbaik mewakili Fakultas Teknik Universitas Pasundan, saya sangat bersyukur karena dapat membahagiakan kedua orang tua dan bangga karena sudah menyelesaikan kegiatan kuliah saya selama 4 tahun, tetapi saya juga sedih karena wisuda kali ini tidak bisa merayakan bersama teman-teman saya.” ujarnya.    Adjeng Rafika   Jl. Dr. Setiabudhi No.193 

Lolos Penerima Progam Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, atau biasa dikenal dengan Program MBKM menjadi program yang cukup menarik minat mahasiswa dan universitas untuk dapat mengikuti kegiatan yang ada dalam rangkaian program tersebut. Untuk bisa mengikuti Program MBKM tersebut, Program Studi masing-masing fakultas harus membawa proposal yang dimaksudkan untuk Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2021.   Proposal yang dibuat bukan syarat khusus, namun dperlukan sebagai syarat pendanaan dari kemendikbud agar dapat melaksanakan pengembangan kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Satu Universitas pun hanya bisa melakukan pengajuan 10 Program Studi. Semua Ketua Program Studi di Universitas Pasundan membawa proposal, namun harus tetap menghadiri undangan dari tim KSKI – MBKM Unpas. Perbaikan pun dilakukan secara bersama-sama.   Ketika ada arahan saat satu prodi sedang presentasi dari pada reviewer maka akan dicatat dan dibantu oleh anggota tim yang ikut secara online, maka prodi yang lain tidak perlu tampil (baik yang online maupun yang onsite) dan sama-sama menyimak dan memperbaiki proposal tersebut. Harapannya, dengan cara seperti itu maka dimulai dari penampilan yang pertama hingga 10 tingkat kesalahan yang harus diperbaiki semakin kecil, dan proposalnya pun semakin sempurna. Finalisasi proposal pun dihadiri oleh perwakilah program studi, diutamakan ketua prodi atau pun sekretaris prodi, hal tersebut dilakukan untuk memfinalisasi proposal secara bersama-sama dengan tim KSKI – MBKM Unpas sebelum proposal diupload ke Kemdikbud RI, yaknik pada hari Jum’at 26 Maret 2021 kemarin, tepatnya pukul 13.30 – selesai.   Proposal pun dibuat atas arahan dari P3AI UNPAS, bersama 11 Program Studi lainnya. Terdiri dari 2 tahap, tahap pertama adalah seleksi dari Universitas lalu yang kedua sepuluh Program Studi yang lolos seleksi Universitas disubmit ke Kemendikbud oleh Bidang Akademi Unpas, jelas bu  Dr. Ayi Purbasari,

Laboratorium Teknologi Pangan Unit Jasa Analisis Telah Terakreditasi KAN

Dikutip dari kan.org.id, Komite Akreditasi Nasional (KAN) adalah Lembaga di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia dengan tugas utama memberikan akreditasi kepada Lembaga Penilai Kesesuaian.  KAN mendapat pengakuan internasional melalui IAF / PAC Multilateral Recognition Arrangement (MLA) untuk akreditasi Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan, Lembaga Sertifikasi Produk dan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan, serta mendapat pengakuan PAC MLA untuk Lembaga Sertifikasi Person.

Peluang Mudik Lebaran 2021 bagi Mahasiswa Teknik UNPAS

Bisa mudik nggak ya tahun ini ?  Bicara mengenai mudik lebaran tahun ini apakah memungkinkan bagi Mahasiswa Teknik UNPAS ?, jawabannya pasti sangatlah memungkinkan, walaupun pandemi masih berlanjut dan semakin hari orang yang tertular virus Corona terus bertambah peluang untuk mudik masih tetap ada.  Kegiatan belajar mengajar yang sudah berjalan secara daring kurang lebih 1 tahun ini, pada dasarnya tidak menyulitkan mahasiswa perantauan untuk pulang ke kampung halamannya, namun masalah utama yang di hadapi mahasiswa adalah jika ia merantau juga untuk bekerja.  Waktu libur yang terbatas menjadikan Mahasiswa tersebut hanya dapat mudik pada waktu libur yang telah di tentukan oleh tempat ia bekerja.  Tahun lalu proses mudik tahun 2020 berjalan sangat kacau, dapat dibilang jika pandemi baru saja masuk waktu itu maka dari itu banyak tempat yang di blokir dan banyak jalan juga yang diawasi oleh aparat dengan ketat.  Tidak sedikit juga di beberapa daerah yang menyuruh para pemudik untuk kembali lagi padahal perjalanan tinggal sedikit lagi dan prosedur karantina yang waktunya melebihi waktu libur pemudik.  Tahun 2021 keadaan sudah mulai membaik, seperti yang telah kita ketahui bahwa pengetatan kegiatan mudik akan berlangsung mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei nanti.   Selain itu aturan karantina juga akan diberlakukan kembali di beberapa daerah, namun sebelum tanggal 6 Mei dan setelah tanggal 17 Mei, kondisi jalan cukup memungkinkan untuk melakukan mudik bagi yang menggunakan kendaraan pribadi.  Jika Mahasiswa menggunakan jalur darat lain seperti menggunakan travel, bis, dan kereta. Masih dapat dilakukan hanya saja harus melakukan rapid test antigen

10 Universitas Swasta terbaik tahun 2021 versi UniRank

Cocok bagi calon mahasiswa yang bingung cari kampus terbaik  Lembaga pemeringkatan Universitas dunia, UniRank telah merilis daftar universitas terbaik di Indonesia tahun 2021. UniRank merupakan lembaga pemeringkatan universitas dunia yang mengukur popularitas perguruan tinggi berdasarkan 3 Kriteria yakni :  Diakui oleh pemerintah  Memiliki Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2)  Format kegiatan belajar mengajar tatap muka dan non jarak jauh yang baik  Berdasarkan 3 kriteria diatas, seluruh perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta akan dinilai untuk menghasilkan daftar Universitas terbaik.  Tujuan pemeringkatan Universitas di Indonesia ini untuk memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswa nasional maupun internasional untuk mengetahui tingkat kepopuleran Universitas di suatu negara.  Berikut 10 Perguruan tinggi swasta tahun 2021 versi UniRank yang telah kami rangkum untuk para calon Mahasiswa :  Universitas Pasundan   Universitas Pasundan yang bertempat di Bandung, Jawa Barat menempati urutan 35 universitas terbaik di Indonesia    Universitas Dian Nuswantoro  Universitas Dian Nuswantoro yang bertempat di Semarang, Jawa Tengah menempati urutan 29 universitas terbaik di

Teknik UNPAS Ikut Serta Membangun Negeri

Dalam website resmi kampusmerdeka.kemdikbud.go.id program-program Kampus Merdeka memanggil para mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berkolaborasi membangun negeri. Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika UNPAS pun ikut serrta dalam upaya membangun negeri melalui program-program Kampus Merdeka. Baru-baru ini enam orang mahasiswa Teknik Informatika UNPAS mengikuti program Bangkit, dan empat orang mahasiswa lolos seleksi tahap akhir program Kampus Mengajar.   Mahasiswa yang mengikuti program Bangkit pun resmi mengikuti kegiatan pertama pada tanggal 15 Februari 2021 kemarin, dengan menghadiri pembukaan program tersebut via youtube, dengan menggunakan email Bangkit yang diberikan kepada mahasiswa yang diterima di program Bangkit. Sedangkan untuk empat orang mahasiswa yang lolos seleksi tahap akhir program Kampus Mengajar, tanggal 17 Maret 2021 masih menjalani pembekelan dari pihak Kampus Mengajar melalui zoom dan live streaming Youtube setiap hari pukul 08.00 – 16.00 WIB.   Menurut Kang Aswin mahasiswa Teknik Informatika UNPAS angkatan 2018, pihak Program Studi Teknik Informatika UNPAS cukup cepat membantu dan menanggapi mahasiswa yang mendaftar program Kampus Mengajar. Begitupun dengan mahasiswa yang mengikuti program Bangkit. Kang Adit, salah satu mahasiswa Teknik Informatika UNPAS angkatan 2018 yang mengikuti program Bangkit pun menjelaskan bahwa pihak Program Studi Teknik Informatika UNPAS tetap memantau mahasiswa yang mengikuti program tersebut melalui grup WhatsApp dimana grup tersebut terdapat pimpinan Program Studi Teknik Informatika UNPAS dan 2 dosen pendamping. Sedangkan untuk program Kampus Mengajar, sejak mulai pendaftaran pun juga selalu di pantau oleh Program Studi Teknik Informatika UNPAS melalui grup WhatsApp, sehingga komunikasi dna penyebaran informasi lebih mudah.   Banyak tujuan dan harapan yang diuraikan oleh Kang Adit dalam mengikuti program Bangkit, salah satunya adalah Kang Adit ingin mengembangkan soft skill yang menurutnya sejauh ini masih kurang, di Bangkit kurikulum yang tercantum banyak berfokus pada materi dan sesi dikusi ataupun ada juga webinarnya yang banyak berfokus pada persiapan dalam dunia pekerjaan dan pembentukan karakter. Sedangkan kang Aswin menjelaskan harapannya dalam mengikuti program Kampus mengajar adalah membuka wawasan dan juga menumbuhkan semangat dalam mengikuti kegiatan selain ini, baik di kampus maupun di luar kampus untuk kedepannya. Dan semoga juga berdampak positif untuk skill akademik/non akademik.
>
Open chat
Hallo
Ada yang bisa kami bantu