Belajar dari Kegagalan, Mahasiswa Teknik Mesin Unpas Meraih Juara dalam Kompetisi di Universitas Widyatama
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pasundan Ridwan Dwi Sukma telah membawa nama harum kampus karena telah menjadi juara 3 dalam International 3D Design Competition yang diadakan oleh Teknik Mesin Universitas Widayatama pada Jum’at 11 Desember 2020.
Kompetisi ini merupakan bagian dari WI-CAN (Widyatama International Academic Competitions & Exhibitions) yang diadakan dari tanggal 10-12 Desember 2020 yang juga bekerjasama dengan LLDIKTI Wilayah IV.
Dalam International 3D Competition ini diikuti oleh 12 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi termasuk salah satunya dari Teknik Mesin Fakultas Teknik Unpas. Untuk pelaksanaan kompetisinya itu pada Jum’at 11 Desember 2020 yang seharusnya diadakan pada tanggal 10 Desember 2020.
Dalam kompetisi ini peserta harus membuat desain 3D menggunakan software Solidwork atau Catia dari sebuah gambar 2D, dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. Mengingat wabah covid-19 masih melanda Indonesia, untuk kompetisi ini diadakan secara online sehingga semua peserta wajib membuka video zoom meeting saat kompetisi berlangsung.
Kang Ridwan juga sebelumnya pernah mengikuti kompetisi yang sama pada 27 November 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Singaperbangsa Karawang. Namun, saat itu Kang Ridwan masih belum bisa membawa kemenangan untuk Teknik Mesin Unpas.
“Sebelumnya pernah ikut lomba di UNSIKA kalah, tapi dari situ saya bisa menyusun strategi bagaimana cara supaya bisa menang di lomba selanjutnya.” Jelas Kang Ridwan yang diwawancari oleh Tim Media FT Unpas melalui WhatsApp.
Selain itu, Kang Ridwan juga mengaku jika saat mengikuti kompetisi di Unsika berniat untuk belajar tentang bagaimana kompetisi yang diselenggarakan oleh kampus lain yang tentunya berbeda dengan kompetisi yang diadakan oleh kampus sendiri.
Dalam mempersiapkan kompetisi ini, Kang Ridwan tidak membutuhkan waktu yang lama karena kebetulan juga bulan-bulan ini sedang banyak mengerjakan gambar solid sehingga lumayan terbiasa menggunakan aplikasi Solidwork.
Menurut Kang Ridwan setelah mengikuti kompetisi ini ia merasa puas sekaligus tidak menyangka akan mendapat juara 3 karena memang dalam mengikuti kompetisi ini tidak ada persiapan khusus hanya mengandalkan pengalaman dari kompetisi sebelumnya.
Kang Ridwan juga berpesan kepada adik-adik tingkat agar prestasinya bisa lebih baik lagi dan hasil juara yang ia dapat bisa memotivasi mereka. Teruslah berusaha walaupun kesempatan yang terlihat sangatlah tipis. Dan juga jangan ragu jika ingin mengikuti kompetisi, karena kekalahan bisa dijadikan pelajaran berharga untuk kompetisi berikutnya. Tetap semangat dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik.