Aria Bisma Lolos Ke Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2019
Aria Bisma Wahyutama (mahasiswa Informatika, Fakultas Teknik Unpas) lolos ke ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional yang di• jadwalkan berlangsung April-Juli 2019. Aria memaparkan gagasan tentang game wayang untuk memberi role model pada anak dan juga melestarikan budaya Indonesia.
“Rasanya menyenangkan. Sama sekali tidak terduga dan tidak terpikirkan bahwa saya masuk ke ‘medan perang’, yang saya tahu bahwa saya hanya membawa sedikit amunisi. Hanya berbekal kemampuan bahasa Inggris, dan judul Karya Tulis Ilmiah yang tidak dimiliki orang lain. Sedangkan banyak sekali peserta lain yang tampaknya lebih siap, tapi ternyata saya mampu mengantarkan Universitas Pasundan lolos sampai ke tingkat nasional,” kata Aria.
Seleksi tingkat nasional akan diadakan dua ta hap. Pertama mengirimkan berkas Karya Tulis Ilmiah, lalu diberikan penilaian, lalu setelah itu pemanggilan finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional untuk kemudian dilakukan seleksi lebih lanjut. Pelaksanaannya mulai dari bulan April – Juli 2019.
Tahapan seleksi
Setelah tahap seleksi di universitas, khusus untuk perguruan tinggi swasta harus menempuh 2 tahap lagi sebelum menuju tingkat nasional yaitu, Seleksi Tingkat Rayon dan Seleksi tingkat LLDIKTI sesuai rayon dan wilayah masing-masing.
Yang akan dipilih pada seleksi rayon adalah 20 peserta, dari 31 yang mendaftar. Pengumuman kelolosan diumumkan di akhir saat penutupan. Universitas Pasundan berada pada urutan ke 9, di bawah IPI Garut. 20 orang peserta itu akan melanjutkan seleksi ke tingkat LLDIKTI Wilayah 4 (Jabar-Banten) Seleksi tingkat LLDIKTI Wilayah 4, dilakukan di Gedung Diklat LLDIKTI Wilayah 4 di JI. Raya Jatinangor KM.20, Cikeruh, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363. Masih menggunakan sistem sama, namun dengan peserta yang lebih banyak. Total ada 51 Universitas, Perguruan Tinggi dan Institut yang termasuk pada LLDIKTI Wilayah 4 berkompetisi untuk mendapatkan tempat 8 terbaik agar bisa lolos ke Nasional.
Pengumuman dilakukan juga pada saat penutupan. Setelah diumumkan, Universitas Pasundan berada di peringkat 7 dari total 8 peserta yang lolos, di atas Institut Teknologi Nasional (Itenas) yang notabene Peringkat 1 di Rayon 7.