Hikmah di balik COVID19 bagi Fakultas Teknik Universitas Pasundan
Satu Minggu lebih Fakultas Teknik Universitas Pasundan dimana dekan beserta jajarannya mengeluarkan pengumuman bahwa perkuliahan dan aktifitas apapun di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pasundan di tiadakan atau di tunda, pengumuman tersebut keluar karena tepat tanggal 16 Maret 2020 kemaren hampir seluruh daerah di Indonesia dalam kondisi darurat virus corona dimana virus corona ini adalah virus yang berasal dari negeri China tepatnya di daerah Wuhan. Padahal pengumuman tersebut muncul di saat Fakultas Teknik UNPAS sedang akan melaksanakan Ujian Tengah Semester selama 2 minggu, jadi solusi yang di ambil oleh pihak kampus adalah melaksanakan Ujian Tengah Semester secara online dengan memanfaatkan fasilitas E-Learning yang telah aplikasikan selama kurang lebih 1 tahun terakhir.
Walaupun UTS Online ini terbilang cukup mendadak namun pihak kampus cukup tanggap dalam penyebaran informasi hingga semua kendala yang terjadi pada saat melaksanakan UTS tidak terlalu banyak. Adanya Instagram, email, google form, dan Whatsapp menjadi sarana penyebaran informasi yang cukup cepat dan tanggap. Tidak hanya itu aplikasi E-Learning yang merupakan aplikasi milik Fakultas Teknik ini membuat kendala yang terjadi dalam aplikasi dapat di perbaiki dengan cepat. Walaupun banyak mahasiswa yang masih awam dengan UTS menggunakan E-Learning, pihak kampus tidak tinggal diam karena 2 hari sebelum UTS Online berlangsung mahasiswa sudah di perbolehkan untuk melakukan uji coba Ujian dan tidak hanya itu pihak kampus juga menyediakan fitur aduan jika ada yang telat kirim jawaban ujian, lalu ada pengumuman pergantian jadwal ujian, dll.
Tidak hanya mahasiswa saja yang melakukan UTS Online dari pihak Dosen dan tenaga pendidikan lainnya juga di himbau untuk tidak bekerja di lingkungan kampus terlebih dahulu, jadi semua dosen dan tenaga pendidikan mengerjakan pekerjaan mereka dengan online juga terkecuali beberapa pihak yang mempunyai ijin untuk pergi ke kampus guna mengerjakan sesuatu itupun hanya di batas sampai pukul 1 siang. Pihak kampus ingin memaksimalkan semua teknologi yang ada dimana salah satunya E-Learning guna menghadapi musibah corona saat ini. Sesuai dengan himbauan Pemerintah dimana semua masyarakat di wajibkan untuk tetap berada di rumah selama 2 minggu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona ini. Semoga kita semua di beri kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi musibah corona saat ini, Aminnn.