Pilih Mana, Kuliah atau Kerja?

Berada di tingkat akhir dan sudah mau lulus SMA/SMK? Kira-kira kamu lebih pilih kerja atau kuliah nantinya? Daripada bingung, coba simak ulasan berikut ini.

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, biasanya kamu akan dihadapkan pada dua pilihan: mau langsung kerja atau kuliah terlebih dahulu. Membayangkan punya penghasilan sendiri sering kali membuat seseorang lebih memilih bekerja. Namun, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di luar sana juga bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, beberapa lebih memilih melanjutkan kuliah untuk menambah pengetahuan sebagai bekal mencari kerja nanti.
Nah, bagi kamu yang masih bingung antara pilih kerja atau kuliah, coba perhatikan kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan berikut ini. Siapa tahu bisa membantu.

1. Kuliah vs Kerja

standford.edu

• Kerja membuat kamu mandiri secara finansial
Seperti yang diketahui, salah satu keuntungan bekerja adalah mendapatkan penghasilan. Dari gaji tersebut, kamu pun bebas mengaturnya untuk membiayai kebutuhan hidup. Dengan begitu, kamu akan menjadi seseorang yang mandiri secara keuangan.
Tantangannya, kamu harus pandai mengatur penghasilan sebaik mungkin agar cukup hingga akhir bulan nanti. Malu dong kalau sudah bekerja tapi masih minta uang ke orang tua akibat terlalu boros.
Berbeda ketika kamu kuliah, umumnya orang yang kuliah belum bisa mandiri secara finansial karena kehidupannya masih bergantung pada uang bulanan dari orang tua. Selain itu, biaya kuliah terkadang menambah beban pengeluaran orang tua apalagi bila biayanya terlampau mahal.

• Kuliah membuka peluang kerja lebih besar
Salah satu keuntungan dari melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah adalah kamu bisa mendapatkan banyak ilmu sebagai bekal untuk mencari kerja di masa mendatang. Peluang kerja setelah kuliah juga lebih terbuka lebar. Pasalnya, jenjang pendidikan menjadi salah satu kriteria yang diunggulkan apabila ingin mendapatkan pekerjaan dengan jenjang karier yang jelas. Terutama bagi perusahaan besar dan badan pemerintahan yang membutuhkan kemampuan spesifik.
Pada dasarnya, sistem pendidikan di level SMA, SMK, dan MA termasuk tahap awal dan belum sampai pada tahap siap kerja. Dengan mengambil kuliah, kamu pun bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Terlebih bila selama kuliah kamu juga aktif di kegiatan organisasi yang mampu mengasah kemampuan berpikir kritis dan bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Tak jarang hal tersebut akan membuat kamu lebih menarik di mata perusahaan. Khususnya perusahaan yang membuka Management Development Program (MDP).
Satu lagi yang perlu kamu tahu, saat ini rata-rata syarat minimum sebuah pekerjaan di perusahaan besar adalah DIII atau S1, bukan lagi SMA atau SMK.

2. Kuliah sambil Kerja sebagai Alternatif Lain

investorsgroup.com

Alih-alih memikirkan pilih kerja atau kuliah, mengapa tidak melakukannya secara bersamaan. Meski sebagian orang menganggap kerja sambil kuliah itu berat, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya, lho. Sekarang kamu tinggal menentukan mana yang menjadi prioritas, apakah kerja atau kuliah. Agar lebih mudah, coba simak tips berikut ini.
• Bila kuliah menjadi prioritas utama, kamu bisa memilih pekerjaan yang memiliki waktu lebih fleksibel, seperti part time atau freelancer. Di era digital seperti sekarang, banyak jenis pekerjaan baru yang bisa kamu lakukan tanpa perlu repot datang ke kantor.
• Sementara bagi kamu yang lebih memprioritaskan pekerjaan, kamu bisa mengambil kelas perkuliahan untuk karyawan yang umumnya digelar mulai sore hingga malam hari atau mengambil kuliah ekstension di hari Sabtu dan Minggu.
• Pilih jurusan kuliah yang linear dengan profesi kamu saat ini agar bisa mendukung perkembangan karier di masa mendatang.
• Dari penghasilan yang ada, kamu bisa menyisihkan sekitar 40% per bulannya untuk memenuhi kebutuhan kuliah seperti membayar uang semester.

Itulah beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum menentukan antara pilih kerja atau kuliah. Masing-masing pilihan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kini, saatnya untuk mempertimbangkannya berdasarkan kondisi saat ini.
Bila kondisi keuangan memungkinkan untuk lanjut kuliah, maka tak ada salahnya untuk melakukannya guna meraih peluang kerja yang lebih besar. Sebaliknya, kalau mencari uang menjadi prioritas utama, maka kamu bisa bekerja sambil kuliah. Semoga bermanfaat.