Apa itu Mikrobiologi Lingkungan ? Mata kuliahnya anak Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik UNPAS – Siapa disini yang tidak begitu suka dengan pelajaran IPA khususnya IPA Biologi ?, membahas tentang mikrobiologi pasti membuat kalian membayangkan mata pelajaran SMA yang membahas tentang peranan mikroba dalam kehidupan kita.
Saat kalian memutuskan untuk memilih jurusan Teknik Lingkungan saat kuliah maka kalian akan mempelajari tentang Mikrobiologi Lingkungan, apakah Mikrobiologi Lingkungan hanya berurusan dengan mikroorganisme, tentu iya namun tidak hanya itu. Ingin tahu lebih jelasnya mari simak “Apa itu Mikrobiologi Lingkungan ?” di bawah ini.
Pengertian Mikrobiologi Lingkungan
Mikrobiologi Lingkungan atau Enviromental microbiology adalah cabang dari ilmu mikrobiologi yang mempelajari interaksi, perilaku, aktivitas, serta peranan mikroorganisme pada berbagai ekosistem lingkungan seperti perairan, terestrial (darat), dan udara.
Mikrobiologi Lingkungan merupakan salah satu cabang ilmu mikrobiologi yang memberikan dasar-dasar pemahaman akan konsep peranan mikroba di lingkungan terkait dinamika yang terjadi di biosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia.
Mikrobiologi Lingkungan berfokus pada pemanfaatan potensi mikroba serta meminimalisir dampak negatif yang ada pada mikroba untuk kesejahteraan manusia.
Dalam mikrobiologi lingkungan kita akan mempelajari tentang mikroorganisme tingkat rendah dan tingkat tinggi, serta peran mikroorganisme dalam lingkungan tersebut. Pemahaman tentang ekologi sangatlah penting untuk memahami hubungan antara mikroorganisme dan lingkungannya.
Mikroorganisme berperan sebagai katalis biologi antara komponen abiotik dengan organisme hidup lain. Mikroba saat ini sering dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Kualitas Lingkungan yang tercemar baik darat, air, dan udara dapat diminimalisir dengan bantuan mikroorganisme yang bekerja dalam proses penguraian bahan organik.
Peran Mikroorganisme sebagai Komponen Lingkungan
- Mikroorganisme sebagai dekomposer (pengurai)
Mikroorganisme bekerja dalam proses penguraian bahan organik, hewan yang mati dan daun yang terjatuh lalu membusuk adalah salah satu bentuk penguraian dari mikroorganisme yang berfungsi untuk menetralkan zat sisa agar dapat dimanfaatka oleh mahluk hidup lainnya.
Bahan yang sulit terurai seperti plastik, sterofoam, dan kaleng dalam lingkungan dapat menyembabkan perubahan pada lingkungan, bahkan ada beberapa bahan yang menyebabkan sebuah lingkungan menjadi tekontaminasi.
- Mikroorganisme sebagai pembersi (biocliner)
Keberadaan limbah dengan pengelolaan yang buruk juga dapat mencemari lingkungan disekitar kita, hal tersebut tidak hanya membahayakan lingkungan namun membahayakan kehidupan manusia juga.
Dengan memanfaatkan mikroorganisme hal tersebut dapat dihindari, walaupun tidak semua mikroorganisme dapat bertahan dalam ekosistem yang berbahaya namun ada beberapa yang dapat bertahan pada lingkungan yang tercemar sekaligus meremediasi polutan pada area tersebut.
- Mikroorganisme sebagai biopestisida
Mikroba sebagai biopestisida telah banyak digunakan untuk menggantikan pestisida kimia sintetik yang sudah banyak mencemari lingkungan. Pestisida sendiri adalah zat beracun untuk membunuh hama, dan pestisida mikroba merupakan bagian dari pengendalian hama secara hayati menggunakan parasit, hiperparasit, dan predator.
Source :
Proposal bahan ajar mata kuliah mikrobiologi lingkungan Universitas Sam Raulangi Manado