• info_ftunpas@unpas.ac.id
  • 62-8111317193

Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Pandemi

Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Pandemi

Hi Engineers! 

Sejak pandemi melanda Indonesia dan menjadikan sistem perkuliahan berubah dari tatap muka ke daring. Tak sedikit mahasiswa mengeluhkan betapa susahnya kuliah dari rumah. 

Banyak gangguan yang harus mereka hadapi dari mulai jaringan, suasana rumah yang kurang mendukung dan kurangnya referensi materi kuliah yang tambah membuat pusing mahasiswa saat berkuliah dan mengerjakan tugas. 

“Selama kuliah online ini kemampuan pemahaman masing-masing mahasiswa sangat diuji. Karena ada beberapa mahasiswa yang masuk hanya untuk memenuhi presentase kehadiran saja ada juga yang menganggapnya lebih efektif karena banyak waktu untuk mencari referensi lain yang bersumber dari internet,” ucap Rasya salah satu mahasiswi Teknik Informatika. 

Karena pandemi sudah berlangsung hampir satu tahun setengah di Indonesia, mau tidak mau mahasiswa harus sudah bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring. Seperti apa yang dikatakan oleh Desfira salah satu mahasiswi Teknik Lingkungan. 

“Sekarang saya sebagai mahasiswa semakin bisa menyesuaikan dengan kuliah daring. Namun, tetap saja bagi saya kuliah secara tatap muka langsung lebih menyenangkan daripada kuliah daring,” jelas Desfira. 

Saat awal kuliah daring, Desfira juga menjelaskan jika dirinya cukup stress karena harus menatap layar 24/7 selama kuliah daring dan mengerjakan tugas. Dan yang biasanya bisa bertemu teman, ketika pandemi begini hanya bisa menatap melalui layar laptop atau handphone. “Saya juga harus berpikir bagaimana caranya agar saya tetap betah di rumah, karena saya sendiri adalah tipe anak yang susah untuk diam di rumah,” imbuhnya. 

Agar mahasiswa tidak stress dan berujung terkena penyakit mental, kalian bisa ikuti tips-tips di bawah ini : 

  1. Melakukan Hal yang Disukai 

Melakukan hal yang kita sukai dapat menjadikan sarana relaksasi diri sendiri ketika sedang penat dan tentunya akan membuat mental lebih stabil serta membuat hidup lebih bahagia. 

“Saya selalu mencoba untuk membahagiakan diri sendiri ketika sedang merasa stress selama kuliah daring ini. Karena saya menyukai salah satu boygroup asal Korea Selatan yaitu Seventeen, jadi saya selalu menonton konten-konten mereka di YouTube sehingga setelah menonton mereka saya merasa lebih baik dan lebih semangat,” jelas Rasya 

Tak jauh Berbeda dengan Rasya, mahasiswi Teknologi Pangan Tantri juga melakukan hal yang sama untuk mengatasi stress. “untuk menangani rasa stress saya biasanya memilih untuk menonton drama, menonton film atau mengerjakan pekerjaan rumah yang belum dikerjakan,” ujarnya. 

  1. Mencoba Hal Baru 

Tak ada salahnya ketika bosan kita mencoba hal baru. Kalian bisa mencari hal-hal baru yang menyenangkan yang bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah. 

“Selama di rumah, saya mencoba hal-hal baru yang belum pernah saya lakukan seperti mencoba resep makanan yang saya temukan di sosial media, membuat kerajinan tangan dan melakukan hal kreatif lainnya,” Jelas Desfira. 

  1. Memiliki Pola Hidup Teratur 

Pandemi menjadikan pola hidup berantakan cenderung ke malas mengerjakan sesuatu. Perlu adanya motivasi dari diri sendiri untuk tetap mengatur pola hidup. 

Aturlah segala jadwal yang akan dilakukan seperti jadwal kuliah, belajar, olahraga, mengerjakan pekerjaan rumah, jadwal makan yang tak kalah penting untuk kesehatan dan jadwal lainnya. 

Ketika kalian memiliki jadwal yang teratur maka pola hidup kalian akan teratur pula dan menjadikan kalian lebih produktif setiap harinya. 

  1. Tetap Bersosialisasi 

Jarak tak menjadi halangan untuk bersosialisasi. Apalagi di jaman yang serba digital. Ketika tidak bisa bertemu langsung dengan teman. Kalian bisa menggunakan fitur panggilan video untuk berkabar dengan teman sehingga kalian tetap bersosialisasi dengan teman. 

  1. Rajin Beribadah dan Bersyukur 

Semua yang ada di hidup ini adalah takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka dari itu rajinlah beribadah agar bisa mendapat ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Tidak lupa juga bersyukur, karena hingga saat ini masih diberi kesehatan. 

 

Stay safe and stay healthy engineers. 

>
Open chat
Hallo
Ada yang bisa kami bantu