Alasan Kita harus Ikut Wisuda Daring
Di era pandemi Covid-19 ini beberapa kegiatan seperti sekolah, kuliah, pekerjaan bahkan wisuda pun dialihkan secara daring. Hal itu, ditujukan untuk menekan angka penularan Covid-19. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada semua kegiatan yang dialihkan secara daring bisa terbantu. Begitu juga dengan wisuda.
Banyak para calon wisudawan dan wisudawati tahun ini yang merasa kecewa karena harus menjalani wisuda secara online. Begitupun dengan alumni Universitas Pasundan yang seharusnya tahun ini menjalani wisuda. Namun, dikarenakan pandemi ini belum berakhir pihak Universitas Pasundan menggelar Wisuda Daring yang akan dilaksanakan pada 14 November 2020.
Tapi dilihat dari sisi lain, mengikuti wisuda daring bukanlah sesuatu yang buruk. Justru mengikuti wisuda daring bisa menjadi sejarah tersendiri dan menjadi cerita untuk anak cucu kelak. Dan hal lainnya yang menjadi alasan kita harus ikut wisuda daring yaitu :
- Belum ada kepastian kapan wisuda onsite akan digelar
Kita masih belum bisa memastikan kapan wisuda onsite akan diadakan. Oleh karena itu, daripada terus menunggu lama tanpa kepastian lebih baik mengikuti wisuda secara daring sekarang.
- Pandemi Covid-19 belum berakhir
Kasus positif di Indonesia setiap harinya terus meningkat bahkan perhari mencapai 3000 lebih kasus positif. Walaupun angka kesembuhan juga dalam tiga hari ini selalu lebih tinggi dari angka positifnya, kita juga harus tetap waspada.
- Ikut menekan angka penularan
Seperti yang dijelaskan pada nomor 2, ketika kita mengikuti wisuda daring kita juga bisa ikut menekan angka penularan kasus positif Covid-19. Apabila kita tetap memaksakan melaksanakan wisuda secara onsite, tidak akan menjamin bahwa keluarga kita, teman kita atau seluruh hadirin yang hadir di wisuda tidak tertular virus Covid-19 walaupun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat sekalipun. Bahkan lebih buruknya, bisa menjadikan kluster baru penularan Covid-19.
- Lebih murah dari wisuda onsite
Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti wisuda daring Universitas Pasundan yaitu untuk jenjang S1 sebesar Rp 850.000,- sedangkan untuk jenjang S2 dan S3 yaitu Rp 950.00,- tentunya harga tersebut lebih murah dari wisuda secara onsite. Bagi yang berasal dari luar Pulau Jawa juga bisa menghemat biaya wisuda dan transportasi.
- Disematkan Toga oleh Orang Tua
Pengalaman disematkan toga oleh orang tua tentunya pengalaman baru dan tidak akan ada di wisuda secara onsite. Mengharukan bukan jika kita disematkan toga langsung oleh keluarga yang mendukung atau yang membiayai perkuliahan kita.
Dengan alasan-alasan diatas kita bisa mempertimbangkan lagi untuk mengikuti wisuda secara daring. Jangan hanya karena alasan kurang ramai atau kurang seru, kita menyia-nyiakan kesempatan yang tidak dating dua kali.