Kehidupan setelah SMA, kemudian melewati ujian dan beberapa tes lainnya tentu tidak berhenti sampai disitu. Jika dulu saat SD dan SMP kalian hanya melewati Ujian Nasional untuk masuk ke SMP dan SMA yang kalian inginkan. Maka untuk melangkah ke jenjang perkuliahan kalian memiliki banyak opsi. Seperti yang kalian ketahui ada jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri untuk masuk ke Universitas yang kalian impikan dan ada juga beberapa Univeritas yang membuka jalur PMDK meskipun tidak semua di universitas Indonesia. Namun jangan lupa bahwa 3 jalur tersebut bukanlah jalur yang mudah, semua punya tantangan tersendiri, belum lagi untuk Ujian Mandiri, tidak semua kampus mengadakan Ujian Mandiri.

Nah, sebelum kalian berjuang pada 3 jalur tersebut, alangkah lebih baik jika kalian sudah tahu apa yang kalian inginkan, impikan dan butuhkan. Sehingga nanti kalian akan lebih tahu perjuangan kalian bertujuan pada apa. Untuk yang masih bimbang memilih jurusan kuliah jangan takut karena tentunya beberapa dari kakak kalian pun sempat mengalami hal tersebut. Tentunya kalian bisa menjadikan artikel ini, sebagai referensi kalian dalam membantu kebimbangan yang dirasakan dalam memilih jurusan.

1. Tentukan Apa Yang Benar-Benar Kalian Kejar

Sebelum kalian memilih jurusan, kalian harus menentukan dulu sebenarnya apa yang kalian kejar. Apakah hanya sekedar nama Universitas ternama yang kalian kejar, atau jurusan yang benar-benar ingin kalian dapatkan, atau kalian benar-benar ingin kuliah terlepas dari apa jurusan itu dan nama Universitas tersebut. Tiga hal ini adalah hal terpenting sebelum kalian akan melangkah mengambil keputusan. Mengapa demikian? Karena kebanyakan orang setelah memilih jurusan dan masuk ke jurusan tersebut malah tidak menikmati kehidupan perkuliahannya. Tentunya hal tersebut akan menjadi kendala saat menjalani dunia perkuliahan.

Jika kalian tahu sebenarnya apa yang kalian kejar maka kalian akan menjalani kehidupan perkuliahan dengan enjoy. Kalaupun kalian hanya mengejar nama universitas maka kalian tidak akan merasa terbebani ketika kalian harus mengikuti ujian di tahun berikutnya. Kemudian jika kalian focus pada jurusan, maka kalian akan menomor duakan universitas yang menaunginya, kalian hanya akan focus pada jurusan yang kalian inginkan. Terakhir adalah jika memang kalian hanya focus kuliah terlepas dari jurusan apa dan universitas apa, maka kalian tidak akan merasa terpaksa untuk menjalani kehidupan kuliah yang nantinya akan kalian jalani meskipun kalian mungkin harus muali dari awal lagi, untuk menyesuaikan diri dengan segala yang ada pada lingkukngan perkuliahan tersebut.

2. Diskusikan Rencana Perkulahan dengan Orangtua, Pihak Bimbingan Belajar dan guru BP

Jika memang teman-teman sudah memiliki nama-nama universitas, jurusan dan mengetahui apa-apa saja yang kalian masukan sebagai target kalian untuk berkuliah, maka diskusikanlah hal tersebut dengan orangtuamu, bimbingan belajar dan guru BP. Mengapa demikian, karena hal tersebut dapat membantu kalian menemukan apa yang cocok dengan diri kalian masing-masing. Tapi tentunya kalian harus ingat bahwa pemegang keputusan adalah kalian, jadi jangan sampai kalian malah merasa semakin bimbang setelah berdiskusi. Perhatikan dan tanyakan alasan dari setiap pendapat yang disampaikan oleh 3 pihak tersebut, lalu coba kalian renungi dan bandingkan mana pendapat atau masukan yang selaras dengan tujuanmu. Jangan lupakan bahwa budget, dan gaya hidup patut kalian perhatikan, karena hal tersebut cukup akan mempengaruhi masa perkuliahan kedepannya.

3. Perluas Wawasan Universitas dan Jurusan

Jika teman-teman masih bingung dengan Universitas dan jurusan yang nantinya akan kalian pilih. Maka salah satu jalannya adalah memperluas tentang universitas dan jurusan. Mungkin teman-teman sempat memikirkan beberapa jurusan yang sepertinya cocok dengan passion ataupun minat dan bakat kalian. Maka jangan malas untuk membaca dan mencari tahu lebih jauh tentang jurusan tersebut. Setelah itu carilah universitas yang didalamnya terdapat jurusan yang kalian mau, yang tentunya menurut kalian memenuhi syarat tersendiri.

4. Perhatikan Prospek Kerja Jurusan yang Kalian Inginkan

Tujuan dari berkuliah tentnya bukan hanya mencapai nama Universitas atau masuk jurusan yang kalian inginkan. Berkuliah tentunya juga memeiliki tujuan yang akhirnya jika sudah lulus nanti, ilmu dan pengetahuan yang didapat dalam dunia perkuliahan dapat membantu teman-teman menemukan pekerjaan yang sepadan dengan perjuangan selama masa kuliah. Keselarasan pemilihan jurusan memang tidak mengambil andil besar dalam mendapatkan pekerjaan, karena pada kenyataannya hal yang pertama dillihat adalah kemapuan soft skills. Hanya saja kalian tetap harus memiikirkan prospek pekerjaan dari suatu jurusan yang akan kalian ambil, agar ketika terjun kedunia memulai pekerjaan yaitu mencari lowongan pekerjaan kalian akan tahu sejauh mana pekerjaaan tersebut dibutuhkan dan sebanyak apa saingan kalian. Prospek kerja juga berguna untuk melihat apa pekerjaan yang selaras dengan jurusan tersebut masih akan ada atau tidak kedepaannya, masih akan menjadi pekerjaan dengan bayaran sepadan atau tidak. Karena pada jaman sekarang ini, banyak pekerjaan yang sudah digantikan oleh teknologi. Jangan sampai jurusan yang kalian pilih memiliki peluang kerja yang kecil, karena nantinya akan digantikan oleh teknologi yang dibuat oleh manusia.

Pada artikel kali ini, ad 4 tips yang bisa kalian perhatikan agar kalian tidak merasa bimbang dalam memilih jurusan sekaligus universitas. Setidaknya kalian bisa mengkerucutkan pilihan-pilihan kalia. Tapi teman-teman jangan lupa bahwa kita mempunyai peluang dimanapun pilihan tersebut. Jadi jangan takut untuk mencoba semua apa yang menurut kalian memiliki peluang. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali, dan lebih baik pusing memilih universitas serta jurusan yang sudah menerima kalian daripada pusing mencari-cari universitas dan jurusan. Selamat berjuang teman-teman, salam membaca.