• info_ftunpas@unpas.ac.id
  • 62-8111317193

Menyikapi adanya sampah bagi lingkungan sekitar menurut Mahasiswa Teknik Lingkungan UNPAS

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni menjadi pengingat kepada kita semua bahwa kita sebagai manusia hidup berdampingan dengan lingkungan. Lingkungan yang tidak dijaga dengan baik akan berimbas kepada kehidupan manusia itu sendiri.  Salah satu hal sepele yang dapat merusak lingkungan adalah kegiatan membuang sampah sembarangan yang sering kita lakukan. Contohnya sampah plastik yang sangat berdampak buruk baik di darat maupun di laut.  Daya hancur plastik terhadap lingkungan sangat besar, sebab sampah plastik sangat sulit terurai. Dikutip dari p-wec.org, bahwa penguraian sampah plastik membutuhkan waktu 50-100 tahun, sungguh waktu yang sangat lama.   “Tergantung dari individunya kang, jika orangnya bijak dalam mengelola sampah bisa saja jadi ladang investasi. Tapi kalau ga bijak dalam mengelola sampah, pasti akan menimbulkan masalah yang bagi lingkungan sekitar” ungkap Anggita, mahasiswa Teknik Lingkungan UNPAS   Beberapa tahun terakhir sampah yang di pandang menjadi sesuatu yang merugikan telah dimanfaatkan beberapa orang untuk mendapatkan penghasilan.   “Menurut saya jika sampah dikelola dengan baik mulai dari hulu hingga hilir sudah pasti akan menguntungkan kita, tidak hanya dilihat dari segi lingkungan yang diuntungkan, namun dari aspek ekonomi juga diuntungkan”, ungkap Dimas, mahasiswa Teknik Lingkungan UNPAS   Jika kita tidak mendapat keuntungan dari segi ekonomi, minimal kita dapat mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar dengan pengelolaan sampah yang baik, banyak artikel yang menyatakan bahwa sampah yang tidak di kelola dengan baik akan sangat berbahaya bagi kesehatan.  Program Studi Teknik Lingkungan UNPAS memiliki mata kuliah khusus yang mempelajari tentang sampah yakni mata kuliah pengelolaan sampah, pada mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar dari hulu (Rumah tangga) hingga hilir (Tempat Pembuangan Akhir).   Pada mata kuliah pengelolaan sampah, mahasiswa dipacu untuk kritis tentang kasus-kasus yang terjadi di masyarakat serta di kehidupan sehari-hari terkait pengelolaan sampah, pengelolaan sampah sangat penting walaupun kita tidak mendapatkan keuntungan materi dari kegiatan tersebut.  Pertanyaannya, mengapa masih banyak orang yang suka membuang sampah sembarangan padahal dampak sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat merugikan kita ?  “Kurangnya rasa tanggung jawab, masalah sampah ini bersifat jangka panjang sehingga jika generasi sekarang bersifat bodo amat maka generasi selanjutnya yang akan terkena imbas dari kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan” ungkap Dimas.  Berbeda dengan pernyataan Anggita yang menyatakan, kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang sepenting apakah kita harus mengelola sampah, sepenting apakah kita harus memilah.  Seoalah-olah saat ini terdapat jarak antara manusia dengan lingkungan dimana sampah tepat berada di tengah-tengahnya, baik sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) sangat menentukan bagaimana keadaan lingkungan tersebut.  Jadi saat kita tidak mampu untuk mengelola sampah dengan baik minimal membuang sampah pada tempatnya, maka lingkungan akan tercemar dan dampak dari lingkungan tersebut akan berimbas pada kita sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan lingkungan.  “Rawat dan Cintailah lingkungan kita selagi belum terlambat, kalo sudah terlambat kita bisa apa ?, Selamat Hari Lingkungan Hidup” kata Anggita 

Fakultas Teknik Universitas Pasundan melepas 58 Wisudawan-Wisudawati pada Wisuda Gelombang II ajaran 2020/2021

Sabtu (29/05/2021) Universitas Pasundan melantik 337 wisudawan dan wisudawati program sarjana, magister, dan doktor pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2020/2021 yang digelar secara kombinasi daring dan luring. Sebanyak 18 wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas dan program pascasarjana hadir di Hotel Aryaduta, Bandung. Sementara wisudawan lainnya mengikuti prosesi wisuda melalui telekonferensi Zoom.  Dalam waktu yang bersamaan, Dr.Ir. Yusman Taufik, M.P selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung, mengucapkan “Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/wisudawati Fakultas Teknik Universitas Pasundan Gelombang II tahun ajaran 2020/2021.” ujarnya  Selain itu Shafira Annisa Rianti, S.T, salah satu Wisudawati Terbaik perwakilan Fakultas Teknik Universitas Pasundan turut memberikan kesan-kesannya selama mengikuti serangkaian Wisuda pada tahun ini.   “Kesan saya menjadi wisudawati terbaik mewakili Fakultas Teknik Universitas Pasundan, saya sangat bersyukur karena dapat membahagiakan kedua orang tua dan bangga karena sudah menyelesaikan kegiatan kuliah saya selama 4 tahun, tetapi saya juga sedih karena wisuda kali ini tidak bisa merayakan bersama teman-teman saya.” ujarnya.    Adjeng Rafika   Jl. Dr. Setiabudhi No.193 

Lolos Penerima Progam Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, atau biasa dikenal dengan Program MBKM menjadi program yang cukup menarik minat mahasiswa dan universitas untuk dapat mengikuti kegiatan yang ada dalam rangkaian program tersebut. Untuk bisa mengikuti Program MBKM tersebut, Program Studi masing-masing fakultas harus membawa proposal yang dimaksudkan untuk Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2021.   Proposal yang dibuat bukan syarat khusus, namun dperlukan sebagai syarat pendanaan dari kemendikbud agar dapat melaksanakan pengembangan kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Satu Universitas pun hanya bisa melakukan pengajuan 10 Program Studi. Semua Ketua Program Studi di Universitas Pasundan membawa proposal, namun harus tetap menghadiri undangan dari tim KSKI – MBKM Unpas. Perbaikan pun dilakukan secara bersama-sama.   Ketika ada arahan saat satu prodi sedang presentasi dari pada reviewer maka akan dicatat dan dibantu oleh anggota tim yang ikut secara online, maka prodi yang lain tidak perlu tampil (baik yang online maupun yang onsite) dan sama-sama menyimak dan memperbaiki proposal tersebut. Harapannya, dengan cara seperti itu maka dimulai dari penampilan yang pertama hingga 10 tingkat kesalahan yang harus diperbaiki semakin kecil, dan proposalnya pun semakin sempurna. Finalisasi proposal pun dihadiri oleh perwakilah program studi, diutamakan ketua prodi atau pun sekretaris prodi, hal tersebut dilakukan untuk memfinalisasi proposal secara bersama-sama dengan tim KSKI – MBKM Unpas sebelum proposal diupload ke Kemdikbud RI, yaknik pada hari Jum’at 26 Maret 2021 kemarin, tepatnya pukul 13.30 – selesai.   Proposal pun dibuat atas arahan dari P3AI UNPAS, bersama 11 Program Studi lainnya. Terdiri dari 2 tahap, tahap pertama adalah seleksi dari Universitas lalu yang kedua sepuluh Program Studi yang lolos seleksi Universitas disubmit ke Kemendikbud oleh Bidang Akademi Unpas, jelas bu  Dr. Ayi Purbasari,

Peluang Mudik Lebaran 2021 bagi Mahasiswa Teknik UNPAS

Bisa mudik nggak ya tahun ini ?  Bicara mengenai mudik lebaran tahun ini apakah memungkinkan bagi Mahasiswa Teknik UNPAS ?, jawabannya pasti sangatlah memungkinkan, walaupun pandemi masih berlanjut dan semakin hari orang yang tertular virus Corona terus bertambah peluang untuk mudik masih tetap ada.  Kegiatan belajar mengajar yang sudah berjalan secara daring kurang lebih 1 tahun ini, pada dasarnya tidak menyulitkan mahasiswa perantauan untuk pulang ke kampung halamannya, namun masalah utama yang di hadapi mahasiswa adalah jika ia merantau juga untuk bekerja.  Waktu libur yang terbatas menjadikan Mahasiswa tersebut hanya dapat mudik pada waktu libur yang telah di tentukan oleh tempat ia bekerja.  Tahun lalu proses mudik tahun 2020 berjalan sangat kacau, dapat dibilang jika pandemi baru saja masuk waktu itu maka dari itu banyak tempat yang di blokir dan banyak jalan juga yang diawasi oleh aparat dengan ketat.  Tidak sedikit juga di beberapa daerah yang menyuruh para pemudik untuk kembali lagi padahal perjalanan tinggal sedikit lagi dan prosedur karantina yang waktunya melebihi waktu libur pemudik.  Tahun 2021 keadaan sudah mulai membaik, seperti yang telah kita ketahui bahwa pengetatan kegiatan mudik akan berlangsung mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei nanti.   Selain itu aturan karantina juga akan diberlakukan kembali di beberapa daerah, namun sebelum tanggal 6 Mei dan setelah tanggal 17 Mei, kondisi jalan cukup memungkinkan untuk melakukan mudik bagi yang menggunakan kendaraan pribadi.  Jika Mahasiswa menggunakan jalur darat lain seperti menggunakan travel, bis, dan kereta. Masih dapat dilakukan hanya saja harus melakukan rapid test antigen

10 Universitas Swasta terbaik tahun 2021 versi UniRank

Cocok bagi calon mahasiswa yang bingung cari kampus terbaik  Lembaga pemeringkatan Universitas dunia, UniRank telah merilis daftar universitas terbaik di Indonesia tahun 2021. UniRank merupakan lembaga pemeringkatan universitas dunia yang mengukur popularitas perguruan tinggi berdasarkan 3 Kriteria yakni :  Diakui oleh pemerintah  Memiliki Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2)  Format kegiatan belajar mengajar tatap muka dan non jarak jauh yang baik  Berdasarkan 3 kriteria diatas, seluruh perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta akan dinilai untuk menghasilkan daftar Universitas terbaik.  Tujuan pemeringkatan Universitas di Indonesia ini untuk memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswa nasional maupun internasional untuk mengetahui tingkat kepopuleran Universitas di suatu negara.  Berikut 10 Perguruan tinggi swasta tahun 2021 versi UniRank yang telah kami rangkum untuk para calon Mahasiswa :  Universitas Pasundan   Universitas Pasundan yang bertempat di Bandung, Jawa Barat menempati urutan 35 universitas terbaik di Indonesia    Universitas Dian Nuswantoro  Universitas Dian Nuswantoro yang bertempat di Semarang, Jawa Tengah menempati urutan 29 universitas terbaik di
>
Open chat
Hallo
Ada yang bisa kami bantu