Mahasiswa Teknologi Pangan Turut Berdayakan UMKM Desa dalam Program Wira Desa
Kebijakan MBKM sebagai implementasi Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, membuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya, memperdalam serta meningkatkan wawasan dan kompetensinya melalui delapan kegiatan
Berbagi Cerita Tentang Bangkit Mahasiswa Mahasiwi Teknik Informatika UNPAS
Program Bangkit yang diikuti oleh Mahasiswa – Mahasiswi Teknik Informatika UNPAS menyelesikan kegiatan pembelajaranny pada tanggal 25 Juni 2021. Berakhirnya program tersebut ditandai dengan diberikannya transkrip nilai. Sedangkan programnya resmi berakhir dengan diadakannya acara kelulusan pada tanggal 15 Juli 2021. Mahasiswa -mahasiswi Fakulas Teknik UNPAS Program Studi Teknik Informatika UNPAS yan mengikuti program Bangkit bukan hanya mendapatkan transkrip nilai, melainkan juga mendapatkan sertifikat kelulusan program Bangkit, merchandise yang ditawarkan, sedankan google certification bersifat tidak wajib, bagi yang berminat dan bisa untuk mengikuttinya. Salah satu mahasiswa Teknik Informatika UNPAS yaitu kang Adit yang juga mengikuti program Bangkit pun menjelaskan kegiatan-kegiatan wajib yang diikuti meliputi Career Development Soft-skills (13-14 sesi), ILT Materials (15-16 sesi), Capstone Project (11-12 sesi), & Technical Meeting (beberapa kali, tergantung situasi). Kang Adit pun menejlaskan kesulian yang dialami yaitu salah satuny adalah untuk mengerti path nya yang cukup kompleks, serta aktif berkontribusi dalam Capstone Team Project. Dengan kondisi online dan betapa mudahnya anggota tim untuk lost contact karena faktor penyakit, namun pada akhirnya tetap berhasil. Kesulitan yang menghampiri adalah hal wajar pada setiap proses yang ditempuh, beruntungnya program Bangkit ini bisa diselesaikan dengan baik oleh Mahasiswa – Mahasiswi Teknik Informatika UNPAS berkat kerja keras dalam menjalani proses pembelajaran Bangkit. Banyak pengalaman dan kesan baik yang di dapatkan oleh kan Adit dan mahasiswa mahasiswi Teknik Informatika UNPAS lainnya yang mengikuti program Bangkit. Salah satu pengalaman yang dibagikan kang Adit kepada para pembaca Teknik UNPAS adalah motivasi yang besar, keinginan belajar yang tinggi membuat kemungkinan berhasil dalam persaingan dan banyaknya pelajar yang harrus dipelajari menjadi teratasi dan bisa dilewati.
Pekan Vaksinasi COVID-19 bagi Mahasiswa UNPAS
Fakultas Teknik UNPAS – Sebelumnya, Universitas Pasundan telah melaksanakan program vaksinasi bagi Dosen dan Karyawan pada bulan Maret 2021 lalu, sasaran vaksinasi pada waktu itu adalah lansia dari rentang umur 40 tahun keatas. Akhirnya pada bulan Agustus, tepatnya tanggal 5-7 Agustus 2021, Mahasiswa Universitas Pasundan dapat mengikuti Vaksinasi menggunakan vaksin CoronaVac yang dilaksanakan di halaman Kampus V UNPAS jln. Sumatra no 41 Bandung. Mahasiswa dapat mendaftar secara online dengan link bit.ly/Vaksinasi/UnpasBandung, setelah itu mahasiswa hanya tinggal menunggu pesan yang akan dikirim oleh pihak kampus melalui pesan Whatsapp. Bagi mahasiswa mendapatkan pesan, ia akan diminta untuk mengisi form skrining singkat serta formulir yang wajib diprint agar dapat dibawa saat melakukan vaksinasi, hal itu bertujuan untuk mempercepat proses Vaksinasi serta meminimalisir kerumunan yang akan terjadi jika proses tersebut dilakukan di tempat. Selain mengisi Form, mahasiswa juga dihimbau untuk membawa identitas diri, menggunakan masker, jaga jarak saat berkomunikasi dan hal lainnya, himbauan tersebut tertera jelas pada pesan Whatsapp yang diterima mahasiswa. Setelah semua persyaratan terpenuhi, mahasiswa yang hadir di tempat akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan cek di beberapa pos yang telah disediakan, melakukan verifikasi identitas, melakukan cek tensi darah, wawancara singkat mengenai riwayat penyakit, dan sebagainya hingga akhirnya mahasiswa dinyatakan siap untuk melakukan vaksinasi. Usai vaksinasi, mahasiswa akan diarahkan oleh petugas menuju pos terakhir, di pos terakhir mahasiswa akan mendapatkan kartu vaksinasi COVID-19, kartu tersebut berisi riwayat pemberian vaksin COVID-19 sekaligus sebagai bukti bahwa pemilik kartu pernah mengikuti vaksinasi. Mahasiswa diminta untuk tidak menghilangkan Kartu Vaksinasi tersebut agar nantinya saat Vaksinasi tahap 2 berlangsung, kartu tersebut menjadi bukti untuk melaksanakan Vakasinasi tahap 2. Setelah itu mahasiswa dipersilahkan untuk segera pulang agar tidak menimbulkan kerumunan dan jarak aman antar sesam tetap terjaga. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kepatuhan dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan agar kita dapat sama-sama mengendalikan penyebaran COVID-19 dan meminimalisirnya dengan melakukan Vaksinasi.
Fakultas Teknik UNPAS masih buka pendaftaran masuk kuliah 2021, ini Syarat dan Cara Daftarnya
Fakultas Teknik UNPAS – Universitas Pasundan (UNPAS) khususnya fakultas Teknik kembali membuka pendaftaran mahasiswa melalui jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK) program Sarjana. PMDK Fakultas Teknik UNPAS kembali dibuka dengan melengkapi beberapa persayarat pendaftaran serta persyaratan registrasi dimana semua proses tersebut dilakukan secara daring. Proses tersebut dilakukan guna mempermudah calon Mahasiswa baru yang akan mendaftar baik dari pulau jawa maupun luar jawa. Berikut penjelasan mengenai persyaratan PMDK Fakultas Teknik UNPAS yang dikuti dari postingan resmi akun instagram Fakultas Teknik UNPAS. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru tahun 2021 – Mengisi Formulir Biodata calon mahasiswa Baru – Scan Pas Foto (berwarna) – Scan Nilai Rapot SMA/ SMK/ MA – Scan Surat Keterangan /Rekomendasi dari Sekolah/ Ijazah Persyaratan Registrasi Pembayaran Calon Mahasiswa Baru tahun 2021 – Scan Bukti kelulusan Jalur PMDK
Dari Kampus Mengajar Angkatan 1
Program Kampus Mengajar sudah berjalan sebanyak 2 angkatan. Angkatan pertama bahkan sudah selesai kegiatannya, meskipun beberapa hal secara admnistrasi masih di proses. Salah satu mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pasundan yang
Pemanfaatan Sistem Cloud AWS sebagai media pembelajaran di era digital
Upaya peningkatan pendidikan saat pandemi Rabu, 21 Juli 2021 Sebelum masa pandemi Covid19, pendidikan jarak jauh di Indonesia sudah diterapkan walaupun masih terbatas pada perguruan tiggi atau institusi tertentu. Namun saat ini, digitalisasi pendidikan telah merata hampir di seluruh sekolah. Saat pandemi berlangsung istilah Blended Learning dan Hybrid Learning mulai marak dibicarakan. Salah satu teknologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem belajar Blended Learning dan Hybrid Learning yakni teknologi Cloud Computing. Dilansir dari mediaindonesia.com, Sejumlah pendidikan tinggi sudah menggunakan cloud untuk mentransformasikan pendidikan. Dalam diskusi panel bertema Cloud sebagai solusi menjawab tantangan dan peluang dunia pendidikan indonesia yang digelar secara virtual, selasa(29/6). Apa itu Cloud Computing Cloud Computing merupakan metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak. Cloud Computing menjadi solusi terbaik karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, peforma, dan keamanan. Daripada menyimpan banyak file di penyimpanan lokal komputer atau handphone yang sewaktu-waktu dapat rusak atau hilang, penyimpanan berbasis cloud meminimalisir hal tersebut karena file di simpan di tempat lain dan akan selalu bisa di akses menggunakan internet.
Pelantikan Ketua Angkatan 2020 Teknik Informatika UNPAS
Kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara online. Terlebih lagi saat ini PPKM Darurat Jawa Bali diberlakukan. Begitu pun dengan kegiatan kemahasiswaan yang biasanya diselenggarakan oleh organisasi-organisasi ditingkat universitas, fakultas maupun program studi, diselenggarakan secara online. Kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Teknik dan Program Studi-Program Studi Fakultas Teknik pun begitu. Karena itulah kegiatan pelantikan ketua angkatan 2020 Teknik Informatika UNPAS dilakukan secara online, berbeda dengan pelantikan ketua angkatan 2019. Pelantikan ketua angkatan ini sekaligus melantik angkatan 2020. Pelantikan ketua angkatan 2020 menjadi bagian dari kegiatan Masa Binaan. Kegiatan pelantikan ketua angkatan 2020 ini menjadi puncak kegiatan dan tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan Masa Binaan. Sebelum pandemic Covid-19, kegiatan Masa Binaan adalah kegiatan Malam Keakraban, yang biasanya dikonsep menginap. Karena situasi pandemic saat ini, kegiatan Malam Keakraban diganti menjadi kegiatan Masa Binaan. Tepatnya tanggal 03 Juli 2021, pelantikan ketua angkatan 2021 diadakan. Untuk teknisan pemlihannya pun dilakukan melalui bit.ly yang telah dicantumkan di instagram Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UNPAS, sehingga mahasiswa angkatan 2020 pun bisa langsung memilih ketua angkatannya. Sebelum pemilihan tersebut, mahasiswa baru angkatan 2020 diberikan teka-teki yang harus dipecahkan bersama-sama, dengan tujuan untuk lebih saling mendekatkan mahasiswa angkatan 2020. Kemudian ada materi yang dibawakan oleh pemateri mengenai keorganisasian Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UNPAS. Setelah itu akan ada test untuk menilai siapa-siapa sajakah yang memiliki nilai terbaik untuk dijadikan calon ketua angkatan 2020. “Untuk tantangan pelaksanaannya, panitia cukup kesulitan mengumpulkan nomor handphone untuk dimasukan ke grup whatsapp, dan untuk mendekatkan anak-anak angkatan 2020 melalui media online seperti saat ini, dan juga mengkoordinir mahasiswa baru agar secara aktif mengikuti kegiatan Masa Binaan, karena terkendala juga oleh sinyal.” Ujar Kang Ariq, ketua pelaksana Masa Binaan 2020. Kang Ariq pun menyebutkan harapannya untuk ketua angkatan 2020 saat ini yang sudah terpilih yaitu kang Rizki Mahendra yaitu jangan merasa sendiri dalam menentukan dan mengkoordinir angkatan 2020, ada teman-temannya yang bisa diajak diskusi dan juga harus ingat kepada amanah yang telah dipercayakan. Sedangkan untuk angkatan 2020 nya tetap semangat dalam melaksanakan kuliah, meskipun dilakukan secara online, dan pererat kedekatan satu sama lain, jangan lupa juga untuk membantu ketua angkatannya.
Unpas Gunakan Amazon Web Service untuk Pengembangan Hybrid Learning
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, sangat memungkinkan sesuatu kegiatan dilakukan secara online tanpa harus bertatap muka secara langsung. Apalagi mengingat dengan kondisi pandemi yang masih ada di Indonesia. Mau tidak mau pembelajaran harus dilakukan dari rumah. Kehadiran
Bersama Menang Melawan Covid-19
Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menjadi permasalahan bersama yang tentunya harus dihadapi bersama. Bukan hanya tenaga kesehatan beserta pemerintah yang harus siap melawan virus Covid-19. Masyarakat pun tentu harus ikut serta dalam pertarungan melawan virus Covid-19. Wesbite https://covid19.go.id/ memberi informasi bahwasanya saat ini ada 2.135.998 kasus positif, update terakhir tanggal 28 Juni 2021. Selain itu di dalam website tersebut pun terdapat informasi lainnya yang bisa diakses, misal seperti berita, edukasi, dan aturan. Selain melalui website tersebut, teman-teman Teknik UNPAS juga bisa mengakses portal informasi terkait Covid-19 di https://taplink.cc/infocovid_ftunpas portal tersebut dibuat sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pandemic Covid-19. Sehingga teman-teman bisa melihat berita atau informasi terkait Covid-19 lebih mudah. Karena portal informasi tersebut menghubungkan langsung ke link-link terkait, misal seperti Panduan Isoman yang terhubung ke link https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/panduan-isolasi-diri atau terdapat juga link yang bisa diakses mengenai Vaksin Covid-19, Data Puskesmas di Kota Bandung, ataupun terhubung langsung ke kementrian kesehatan RI (Portal Berita Resmi Kemenkes RI). Lebih lengkapnya link https://taplink.cc/infocovid_ftunpas terdapat fitur berupa link yang terhubung ke link terkait, yaitu fitur Kementrian Kesehatan RI (Portal Berita Resmi Kemenkes RI), Satgas Covid-19 (Satgas Covid-19 Nasional), Pikobar (Pusat Informasi Dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat), Pusat Informas (Pusat Informasi Mengenai Covid-19 Bandung), Ketersediaan Bed (Ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit), Data Puskesmas (Kota Bandung),
Teknik Informatika UNPAS Berprestasi Di Bidang Pencak Silat
Berprestasi tidak hanya dibidang akademik yang dipilih untuk menjadi jurusan kuliah, namun berprestasi juga dibidang lain. Pemilik nama lengkap Zaskha Sasmita jurusan Teknik Informatina UNPAS, angkatan 2019. Kang Zaskha berhasil menjadi juara 3 Seni Tunggal Baku IPSI Kategori Perguruan Tinggi dalam Kejuaraan Pencak Silat Nasional Live Virtual Competition yang diselenggarakan oleh IPSI DKI Jakarta. Sebagaimana yang tertulis di caption instagram @univ_pasundan kang Zaskha berhasil memperoleh poin sebanyak 428 poin yang dinilai berdasarkan wiraga, wirama, wirasa, dan berhasil menyisihkan peserta lain dengan menampilkan seni pencak silat tunggal baku IPSI jurus tangan kosong dan bersenjata. Perlombaan ini pun dilakukan secara online melalui zoom, dan dilakukan secara live. Kang Zaskha memperagakan gerakan dan juri dari tempat lain secara online pun menilai gerakan tersebut. Selain itu live streaming tersebut ditampilkan juga di media sosial lain, seperti youtube, begitulah ujar Kang Zaskha. Kang Zaskha juga menjelaskan perolehan poin didapat dari tata gerak, karena kegiatan ini diselenggarakan oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) jadi semua gerakan sudah diatur sedemikian rupa oleh IPSI tersebut, sehingga peserta harus mengikuti gerakan tersebut, jika gerakannya berbeda maka akan memperngaruhi poin. Lalu ada juga, speed, dan power yang juga mempengaruhi poin, serta waktu yang harus pas, yaitu selama 3 menit, peragaan tersebut harus pas 3 menit, dengan toleransi lebih atau kurangnya 5 detik, jika lebih dari itu maka akan didiskualifikasi. Diketahui dari kang Zaskha, kegiatan perlombaan ini sudah dilakukan tahun lalu juga. Hanya saja tahun ini untuk pertama kalinya Universitas Pasundan mengirimkan peserta. Perlombaan ini pun dilakukan secara individu namun kang Zaskha mewakili awalnya dari UKM yang dibawahi oleh