• info_ftunpas@unpas.ac.id
  • 62-8111317193

Dosen Fakultas Teknik UNPAS Terima Pendanaan Penelitian Program Desentralisasi Kemendikbudristek

Pada Selasa, 21 September 2021 menurut sumber www.unpas.ac.id Rektor Universitas Pasundan Prof.Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU menandatangani kontrak hibah penelitian enam dosen yang lolos pendanaan Program Desentralisasi Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2021.   Dari keenam dosen tersebut diantaranya adalah dosen Fakultas Teknik UNPAS. Ketiga dosen Fakultas Teknik UNPAS tersebut ialah Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si. Teknologi Pangan, Dr. Yonik Meilawati Yustiani, ST., MT. Teknik Lingkungan, Dr. Ayi Purbasari, ST., MT. Teknik Informatika.   Dr. Hj. Erni Rusyani, SE., MM. Ketua Lembaga Penelitian (Lemlis) Universitas Pasundan mengatakan bahwa proposal penelitian sudah diajukan sejak tahun 2020 lalu, hanya saja persetujuan pendanaan ditunda karena mempertimbangkan kondisi pandemic Covid-19 saat ini. Ibu Erni pun menjelaskan bahwa program ini memberikan kesempatan kepada dosen untuk melakukan penelitian sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didanai oleh Kemendikbudristek. Ibu Erni pun bersyukur enam dosen Universitas Pasundan bisa lolos meski dalam keterbatasan situasi pandemic. Ketiga dosen lain diantaranya adalah Prof. Dr. Dra. R. Poppy Yaniawati, M.Pd. (Pendidikan Matematika), Dr. Horas Djulius,

Pekan Vaksinasi COVID-19 bagi Mahasiswa UNPAS part 2

Fakultas Teknik UNPAS – Bulan lalu tepatnya 5 – 7 Agustus 2021, Universitas Pasundan mengadakan pekan vaksinasi tahap pertama untuk seluruh Mahasiswa UNPAS di halaman Kampus V UNPAS jln. Sumatra no 41 Bandung.  Beberapa minggu setelah itu vaksinasi kedua pun dilaksanakan, selama 2 hari pada tanggal 3 – 4 September 2021 di Kampus V UNPAS. Mahasiswa yang sudah vaksinasi pada tahap pertama secara otomatis dapat mengikuti vaksinasi kedua, tepat 3 hari hari sebelum tanggal vaksin mahasiswa mendapatkan pesan resmi dari UNPAS yang berisi waktu, tempat pelaksanaan vaksin, serta form yang wajib diisi oleh mahasiswa.  Terdapat beberapa rangkaian aktivitas yang harus dilewati mahasiswa sebelum vaksin kedua, rangkaian tersebut ditujukan untuk memastikan peserta vaksin kedua tidak mengalami gejala aneh seperti alergi sebagai bentuk penolakan tubuh terhadap vaksin pada tahap pertama.  Perlu diketahui bahwa Vaksin sendiri bukanlah obat, namun vaksinasi dapat membuat tubuh seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit, apabila kedepannya mahasiswa terpapar penyakit tersebut maka mahasiswa tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.  Jika rangkaian aktivitas pemeriksanaan berjalan lancar maka mahasiswa tersebut siap untuk disuntik vaksin, setelah proses tersebut usai mahasiswa dipersilahkan untuk menunggu untuk mendapatkan sertifikat telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua.  Mahasiswa yang sudah mendapat sertifikat wajib untuk memeriksa data
>
Open chat
Hallo
Ada yang bisa kami bantu