Fasilitas Laboratorium Perencanaan Wilayah dan Tata Kota
Kegiatan belajar mengajar tentunya bukan hanya menyangkut perihal teori saja, namun dilengkapi juga kegiatan praktikum. Untuk dapat melakukan praktikum dengan baik, diperlukan juga fasilitas yang memadai. Oleh karena itu Program Studi Perencanaan Wilayah dan Tata Kota Fakultas Teknik UNPAS pun menyediakan fasilitas laboratorium guna mendukung materi-materi yang sudah dijelaskan saat di kelas.
Laboratorium Program Studi PWK sendiri laboratorium itu berdasarkan mata kuliahnya. Mata kuliah yang menggunakan laboratorium itu berbasis keahlian untuk mendukung kemampuan keterampilan menggunakan Analisa dan Interpretasi Objek penelitian spesial (ruang). Mata kuliahnya ada beberapa seperti Statistika Dasar, Metoda Analisis Perencanaan I. Sedangkan untuk tingkat lanjutan seperti Sistem Informasi Perencanaan, Geologi Tata Lingkungan, Interprestasi Citra Satelit dan Foto Udara, Metoda Perencanaan II. Semua laboratorium dilakukan secara terpusat. Perlengkapan laboratorium pun berbasis komputer, karena semua diinput, diolah dan diinterpretasi secara digital hasilnya.
Adapun standar laboratorium yang dimiliki adalah standa borang akreditasi untuk Program Studi. Semua perlengkapan laboratorium pun berbasis software resmi. Komputer yang dimiliki pun berjumlah 28 komputer, ditambah dengan komputer untuk pelaksanaan sertifikasi keahlian GIS (Geography Information System). Laboratorium Program Studi Perencanaan Wilayah dan Tata Kota pun bekerjasama dengan LSP P3 untuk penyelengaraan pelatihan dan sertifikasi GIS dari Badan Informasi dan Geospital.
“Alhamdulillah dengan MOU dengan Badan Informasi Geospital itu prodi PWK memiliki Lab yang dapat digunakan sebagai TUK (Tempat Uji Kompetensi)” Ujar Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Tata Kota, Bapak Deden Syarifudin, ST.,MT.
Mahasiswa pun menggunakan fasilitas Laboratorium ini bukan hanya sekedar untuk praktikum, namun digunakan juga untuk penelitian dan pengabdian. Untuk rencana selanjutnya, pada semester genap 2021 akan mencoba sertifikasi Lab termasuk dengan SDM Laborannya. Karena untuk sertifikasi Laboratorium, Laborannya pun harus bersertifikasi. Sertfikasi Laboratorium akan menjadi syarat untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan Tata Kota melakukan Akreditas Internasional.